Kolaka (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan kerja sama di bidang ketransmigrasian.
Penandatanganan kerja sama kedua pemerintah kabupaten tersebut masing-masing dilakukan oleh masing-masing Bupati Pringsewu, Sujadi dan Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin di Kolaka, Selasa.
Bupati Pringsewu, Sujadi mengatakan, dipilihnya Kolaka sebagai daerah tujuan transmigrasi bagi warga Kabupaten Pringsewu karena daerah tersebut sangat baik untuk pengembangan dunia usaha dan pertanian.
"Setelah dilakukan pengkajian, Kabupaten Kolaka merupakan daerah yang dinamis dan daerah ini cocok bagi warga Pringsewu untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik lagi," katanya.
Menurut Sujadi, dari segi geografis dan kultur budaya masyarakat Kolaka sangat cocok dengan warga Pringsewu, sehingga pihak pemerintah daerah Pringsewu akan mengirim warga sebagai transmigran dengan bekal pendidikan dan keterampilan.
Ia menyampaikan, dalam jangka pendek ini jumlah transmigran yang akan dikirim dari daerahnya dalam tahap pertama berkisar lima kepala keluarga (KK), dan jangka panjang, akan mengirim lagi sekitar ratusan KK untuk mengikuti program transmigrasi sesuai kebijakan nasional.
"Apalagi Kabupaten Kolaka saat ini sudah cukup dikenal oleh dunia luar melalui internet," ujar Sujadi.
Bupati Pringsewu juga menjelaskan, selain kerja sama di bidang transmigra, pihaknya tidak tertutup kemungkinan akan melakukan kerja sama di bidang lainnya.
"Kami berterima kasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Kolaka yang telah bersedia menerima warga Pringsewu sebagai warga Kabupaten Kolaka," ujar Sujadi.
Sementara itu Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin menyatakan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu karena warganya telah memilih Kolaka sebagai tempat berusaha.
"Kami sangat menyabut baik kerja sama antardaerah di bidang ketransmigrasian ini," katanya.
Ia menjelaskan, rencana lokasi transmigrasi yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Kolaka adalah di Desa Anawua Kecamatan Toari dengan luas lahan sekitar 1.000 hektar.
Usai melakukan penandatanganan kerja sama tersebut, Bupati Pringsewu Sujadi bersama rombongan melakukan kunjungan lapangan di wilayah transmigrasi itu.
Penandatanganan kerja sama kedua pemerintah kabupaten tersebut masing-masing dilakukan oleh masing-masing Bupati Pringsewu, Sujadi dan Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin di Kolaka, Selasa.
Bupati Pringsewu, Sujadi mengatakan, dipilihnya Kolaka sebagai daerah tujuan transmigrasi bagi warga Kabupaten Pringsewu karena daerah tersebut sangat baik untuk pengembangan dunia usaha dan pertanian.
"Setelah dilakukan pengkajian, Kabupaten Kolaka merupakan daerah yang dinamis dan daerah ini cocok bagi warga Pringsewu untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik lagi," katanya.
Menurut Sujadi, dari segi geografis dan kultur budaya masyarakat Kolaka sangat cocok dengan warga Pringsewu, sehingga pihak pemerintah daerah Pringsewu akan mengirim warga sebagai transmigran dengan bekal pendidikan dan keterampilan.
Ia menyampaikan, dalam jangka pendek ini jumlah transmigran yang akan dikirim dari daerahnya dalam tahap pertama berkisar lima kepala keluarga (KK), dan jangka panjang, akan mengirim lagi sekitar ratusan KK untuk mengikuti program transmigrasi sesuai kebijakan nasional.
"Apalagi Kabupaten Kolaka saat ini sudah cukup dikenal oleh dunia luar melalui internet," ujar Sujadi.
Bupati Pringsewu juga menjelaskan, selain kerja sama di bidang transmigra, pihaknya tidak tertutup kemungkinan akan melakukan kerja sama di bidang lainnya.
"Kami berterima kasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Kolaka yang telah bersedia menerima warga Pringsewu sebagai warga Kabupaten Kolaka," ujar Sujadi.
Sementara itu Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin menyatakan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu karena warganya telah memilih Kolaka sebagai tempat berusaha.
"Kami sangat menyabut baik kerja sama antardaerah di bidang ketransmigrasian ini," katanya.
Ia menjelaskan, rencana lokasi transmigrasi yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Kolaka adalah di Desa Anawua Kecamatan Toari dengan luas lahan sekitar 1.000 hektar.
Usai melakukan penandatanganan kerja sama tersebut, Bupati Pringsewu Sujadi bersama rombongan melakukan kunjungan lapangan di wilayah transmigrasi itu.