Kendari (Antara News) - Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung penyelenggaraan Sekolah lapang iklim (SLI) untuk kepentingan petani.
Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba di Kendari, Minggu, mengatakan, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota harus menyikapi serius penyelenggaraan sekolah lapang iklim (SLI) karena dapat meningkatkan produksi hasil pertanian.
"SLI dapat dijadikan pedoman bagi petani untuk mengggarap lahan, menyiapkan bibit dan menentukan musim tanam yang tepat," kata Rusman.
Pemerintah daerah melalui instansi teknis diharapkan tanggap memfasilitasi petani, baik dalam hal pengadaan bibit, pupuk maupun sarana deteksi iklim.
Secara terpisah anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati mengimbau Badan Meterologi Klimatologi Geofisika bersinergi dengan pemerintah daerah mengadakan SLI untuk meningkatkan produksi hasil pertanian.
"Menanam dengan pola konvesional dipastikan akan menemui kegagalan karena iklim berubah dalam waktu yang tidak menentu," kata Sadarestuwati, politisi PDI-P.
Teknologi mutakhir yang digunakan mengamati dan mendeteksi dini iklim dibutuhkan untuk menjadi pedoman petani dalam menggarap lahan.
Selain instansi tersebut juga prakiraan klimatologi diperlukan bagi nelayan untuk mengetahui kondisi perairan yang rawan gelombang tinggi dan angin kencang.