Kendari (Antara News) - Pengurus daerah Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Provinsi Sulawesi Tenggara bergegas membentuk pengurus baru di daerah-daerah pemekaran.
Ketua Bidang Organisasi Lemkari Sultra Jufri di Kendari, Sultra, Minggu, mengatakan cikal bakal karateka di daerah-daerah pemekaran cukup menjanjikan sehingga harus diurus.
"Lemkari menyadari pentingnya membentuk kepengurusan di daerah-daerah untuk memfasilitasi pembinaan atlet," kata Jufri.
Daerah otonom baru yang sudah terbentuk di Sultra sebanyak 17 kabupaten/kota atau bertambah 12 dari sebelumnya hanya lima daerah.
Saat ini Lemkari meningkatkan konsolidasi pengurus untuk memaksimalkan fungsi pembinaan.
Ketua Lemkari Zainal Abidin optimistis Lemkari akan bangkit dari keterpurukan asalkan pengurus memiliki tujuan yang sama.
"Setiap organisasi pasti ada tujuan. Mencapai tujuan pasti ada tantangan. Mari kita bersama-sama menghadapi tantangan dengan niat tulus semata-mata memajukan Lemkari," kata Zainal Abidin.
Kendala klasik memajukan organisasi olahraga di daerah ini adalah pendanaan namun jajaran pengurus harus yakin bisa menemukan solusi.
Sesepuh Lemkari Sultra Suma Sanggo prihatin mencermati keberadaan perguruan yang dulunya melahirkan karateka handal sampai tingkat nasional tersebut.
"Lemkari sebenarnya memiliki potensi sumber daya yang mumpuni namun tidak digerakan secara maksimal sehingga terkesan tenggelam. Mudah-mudahan di era kepengurusan sekarang ini bangkit menunjukan jatidiri," kata Suma Sanggo.
Karateka penyandang sabuk hitam, pelatih dan karateka Lemkari dimana pun eksis agar tetap memiliki semangat, dedikasi dan komitmen membangun Lemkari.
Ketua Bidang Organisasi Lemkari Sultra Jufri di Kendari, Sultra, Minggu, mengatakan cikal bakal karateka di daerah-daerah pemekaran cukup menjanjikan sehingga harus diurus.
"Lemkari menyadari pentingnya membentuk kepengurusan di daerah-daerah untuk memfasilitasi pembinaan atlet," kata Jufri.
Daerah otonom baru yang sudah terbentuk di Sultra sebanyak 17 kabupaten/kota atau bertambah 12 dari sebelumnya hanya lima daerah.
Saat ini Lemkari meningkatkan konsolidasi pengurus untuk memaksimalkan fungsi pembinaan.
Ketua Lemkari Zainal Abidin optimistis Lemkari akan bangkit dari keterpurukan asalkan pengurus memiliki tujuan yang sama.
"Setiap organisasi pasti ada tujuan. Mencapai tujuan pasti ada tantangan. Mari kita bersama-sama menghadapi tantangan dengan niat tulus semata-mata memajukan Lemkari," kata Zainal Abidin.
Kendala klasik memajukan organisasi olahraga di daerah ini adalah pendanaan namun jajaran pengurus harus yakin bisa menemukan solusi.
Sesepuh Lemkari Sultra Suma Sanggo prihatin mencermati keberadaan perguruan yang dulunya melahirkan karateka handal sampai tingkat nasional tersebut.
"Lemkari sebenarnya memiliki potensi sumber daya yang mumpuni namun tidak digerakan secara maksimal sehingga terkesan tenggelam. Mudah-mudahan di era kepengurusan sekarang ini bangkit menunjukan jatidiri," kata Suma Sanggo.
Karateka penyandang sabuk hitam, pelatih dan karateka Lemkari dimana pun eksis agar tetap memiliki semangat, dedikasi dan komitmen membangun Lemkari.