Raha (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta membangun area parkir di sejumlah kawasan wisata di kabupaten tersebut.
Permintaan tersebut disampaikan aktivis Jaringan Rakyat Penggerak Pembangunan Kabupaten Muna, Hayun Bensar di Raha, Jum`at.
"Sejumlah obyek wisata seperti Danau Napable sudah ramai dikunjungi para wisatawan baik lokal, nasional maupun mancanegara, namun di lokasi tersebut belum tersedia area parkir yang memadai," katanya.
Pemkab Muna kata dia, mestinya menjawab banyaknya kunjungan wisata di tempat-tempat wisata dengan menyediakan area parkir.
Dengan begitu ujarnya, para pengunjung di sejumlah obyek wisata di bisa dengan mudah memarkir kenderaannya.
Hayun menunjukk contoh lokasi wisata alam permandian Napabale yang saat ini sudah ramai dikungi wisatawan.
Di lokasi wisata tersebut kata dia, belum tersedia area parkir sehingga para pengunjung memarkir kenderaannya sembarangan.
"Dengan memarkir kenderaan sembarangan, sangat menyulitkan pengunjung wisata saat akan keluar dari lokasi wisata karena kenderaannya terhalang oleh kenderaan lain," katanya.
Menurut Hayun, dengan menyediakan area parkir di kawasan wisata, Pemkab Muna bisa memperoleh tambahan pendapatan dari retribusi jasa parkir, selain retribusi masuk kawasan wisata.
Permintaan tersebut disampaikan aktivis Jaringan Rakyat Penggerak Pembangunan Kabupaten Muna, Hayun Bensar di Raha, Jum`at.
"Sejumlah obyek wisata seperti Danau Napable sudah ramai dikunjungi para wisatawan baik lokal, nasional maupun mancanegara, namun di lokasi tersebut belum tersedia area parkir yang memadai," katanya.
Pemkab Muna kata dia, mestinya menjawab banyaknya kunjungan wisata di tempat-tempat wisata dengan menyediakan area parkir.
Dengan begitu ujarnya, para pengunjung di sejumlah obyek wisata di bisa dengan mudah memarkir kenderaannya.
Hayun menunjukk contoh lokasi wisata alam permandian Napabale yang saat ini sudah ramai dikungi wisatawan.
Di lokasi wisata tersebut kata dia, belum tersedia area parkir sehingga para pengunjung memarkir kenderaannya sembarangan.
"Dengan memarkir kenderaan sembarangan, sangat menyulitkan pengunjung wisata saat akan keluar dari lokasi wisata karena kenderaannya terhalang oleh kenderaan lain," katanya.
Menurut Hayun, dengan menyediakan area parkir di kawasan wisata, Pemkab Muna bisa memperoleh tambahan pendapatan dari retribusi jasa parkir, selain retribusi masuk kawasan wisata.