Wangiwangi (Antara News) - Kapal Motor (KM) Kalimutu, kapal angkutan umum milik PT Pelni akan singgah perdana di pelabuhan Panggulubelo, Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai Rabu (10/9).
Kepastian KM Kalimutu menyinggahi Pelabuhan Panggulubelo Wakatobi tersebut disampaikan Direktur utama PT Pelni, Soelistiono di Wangiwangi, ibukota kabupaten Wakatobi, Selasa.
"Pada Rabu besok, sekitar pukul 13.00 wita, KM Kalimutu akan sandar perdana di pelabuhan Panggulubelo Wakatobi," katanya.
Ia mengatakan PT Pelni mengambil kebijakan menyinggahi pelabuhan Panggulubelo Wakatobi tersebut sebagai dukungan Pelni terhadap pemerintah Kabupaten Wakatobi yang mengusulkan pelabuhan tersebut untuk menjadi salah satu pelabuhan transit di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Dalam mendukung usulan tersebut kata dia, maka pihak PT Pelni sudah menjadikan Wakatobi sebagai alur persinggahan kapal Pelni.
"Agar masyarakat Indonesia bisa datang ke Wakatobi dengan mengunakan jasa kapal Pelni, maka dalam waktu dekat PT Pelni akan menuliskan kalimat "Lest go Wakatobi", pada bagian luar dinding kapal," katanya.
Tulisan tersebut kata dia, sebagai ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk ke Wakatobi, sekaligus pemberitahuan bahwa ke Wakatobi menggunakan kapal Pelni lebih mudah dan murah.
"Kami harapkan, masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia, dapat menggunakan kapal Pelni kalau hendak ke Wakatobi," katanya.
Sementara itu, Bupati Wakatobi Hugua mengapresiasi dukungan Pelni terhadap usulan pengembangan peranan dermaga Panggulubelo menjadi pelabuhan transit di KTI.
Menurut dia, dukungan Pelni tersebut akan mempercepat proses persetujuan Menteri Perhubungan RI untuk menetapkan Panggulubelo Wakatobi sebagai pelabuhan transit di KTI.
"Status pelabuhan Panggulubelo sebagai pelabuhan transit di KTI, akan mendukung program pembangunan tol laut yang digagas pemerintahan baru, Joko Widodo-Jusuf Kalla," katanya.
Kepastian KM Kalimutu menyinggahi Pelabuhan Panggulubelo Wakatobi tersebut disampaikan Direktur utama PT Pelni, Soelistiono di Wangiwangi, ibukota kabupaten Wakatobi, Selasa.
"Pada Rabu besok, sekitar pukul 13.00 wita, KM Kalimutu akan sandar perdana di pelabuhan Panggulubelo Wakatobi," katanya.
Ia mengatakan PT Pelni mengambil kebijakan menyinggahi pelabuhan Panggulubelo Wakatobi tersebut sebagai dukungan Pelni terhadap pemerintah Kabupaten Wakatobi yang mengusulkan pelabuhan tersebut untuk menjadi salah satu pelabuhan transit di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Dalam mendukung usulan tersebut kata dia, maka pihak PT Pelni sudah menjadikan Wakatobi sebagai alur persinggahan kapal Pelni.
"Agar masyarakat Indonesia bisa datang ke Wakatobi dengan mengunakan jasa kapal Pelni, maka dalam waktu dekat PT Pelni akan menuliskan kalimat "Lest go Wakatobi", pada bagian luar dinding kapal," katanya.
Tulisan tersebut kata dia, sebagai ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk ke Wakatobi, sekaligus pemberitahuan bahwa ke Wakatobi menggunakan kapal Pelni lebih mudah dan murah.
"Kami harapkan, masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia, dapat menggunakan kapal Pelni kalau hendak ke Wakatobi," katanya.
Sementara itu, Bupati Wakatobi Hugua mengapresiasi dukungan Pelni terhadap usulan pengembangan peranan dermaga Panggulubelo menjadi pelabuhan transit di KTI.
Menurut dia, dukungan Pelni tersebut akan mempercepat proses persetujuan Menteri Perhubungan RI untuk menetapkan Panggulubelo Wakatobi sebagai pelabuhan transit di KTI.
"Status pelabuhan Panggulubelo sebagai pelabuhan transit di KTI, akan mendukung program pembangunan tol laut yang digagas pemerintahan baru, Joko Widodo-Jusuf Kalla," katanya.