Beijing (Antara/ITAR-TASS-OANA) - Rusia berniat mengembangkan kerja sama pemenuhan pasokan gas alam dan minyak berikut sejumlah proyek-proyek energi lain dengan negara-negara di wilayah Asia-Pasifik, demikian dikatakan Menteri Energi Rusia Alexander Novak.

        "Perubahan paling tampak di dunia energi yaitu keterkaitan dengan peningkatan peran pasar energi Asia Pasifik," kata Novak pada forum menteri-menteri energi organisai kerja sama ekonomi negara-negara kawasan Asia-Pasifik (APEC) seperti dikutip Kantor Berita ITAR-TASS, Selasa.

         Pertumbuhan pesat konsumsi sumber daya energi Asia-Pasifik, menurut Novak, didorong oleh peningkatan standar hidup masyarakat dan percepatan pertumbuhan ekonomi.

         "Mempertimbangkan stagnansi dan kejenuhan permintaan di Amerika Serikat, saya dapat memastikan peranan Asia-Pasifik dalam industri energi dunia hanya akan meningkat," kata Novak.

         Novak menambahkan negara-negara Barat tengah bertaruh untuk melemahkan posisi Rusia yang mempunyai status tinggi di industri energi dunia.

         Berdasarkan data Kementerian Energi Rusia, prospek ketergantungan impor minyak Asia-Pasifik dalam jangka menengah mencapai 80 persen, yang menempatkan wilayah itu sebagai importir utama dari sumber energi minyak.

         "Porsi konsumsi wilayah Asia Pasifik dari total konsumsi gas alam dunia akan tampak meningkat dan Tiongkok akan menjadi pemimpin dalam permintaan gas di mana enam persen pertumbuhan diharapkan," kata Novak.

         APEC didirikan pada November 1989 dengan tujuan mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik.

         Organisasi multilateral yang memiliki anggota 22 negara itu akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2014 di Beijing, Tiongkok.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024