Kolaka  (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui dinas pertanian, holtikultura dan peternakan mengingatkan petani akan ancaman badai Elnino yang setiap saat bisa mengancam dan mempengaruhi hasil panen.

Kepala dinas pertanian Alva Talanip, Rabu mengatakan pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan akan ancaman kemarau itu dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Untuk itu kita ingatkan kepada petani untuk mengantisipasi dengan adanya badai Elnino itu," katanya.

Langkah yang harus dilakukan bagi petani saat ini, kata dia, dengan masih adanya ketersediaan air di beberapa areal penghasil pangan sebaiknya dimanfaatkan dengan optimal untuk meningkatkan produktivitas pangan.

Selain itu, kata Alva, diharapkan kepada petani untuk mempersiapkan cadangan pangan sebelum musim kemarau melanda baik untuk kebutuhan pribadi maupun kebutuhan lainnya.

"Karena mungkin tahun ini menjadi musim kemarau yang panjang," ungkap mantan kadis pariwisata Kolaka itu.

Badai Elnino pernah terjadi beberapa tahun lalu di daerah ini dan saat kemarau itu melanda banyak petani beralih fungsi mencari pekerjaan di kota karena lahan garapan kekeringan.

Alva juga menjelaskan selain dinas pertanian, aparat TNI komando distrik militer juga telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi menghadapi musim kemarau panjang itu.

"Hasil pertemuan kami dengah pihak Korem yang membahas tentang ketahanan pangan juga telah mengantisipasi langkah-langkah itu," jelas Alva Talanipa.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024