Kendari (Antara News) - Tuan rumah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunda pelaksanaan kejuaraan nasional taekwondo tingkat pelajar yang semula dijadwalkan 9-14 Agustus 2014.

Kepala Bidang Sarana Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra Arifin Godo di Kendari, Senin, mengatakan penundaan iven nasional tersebut sebagai tanggapan atas permintaan daerah-daerah peserta.

"Umumnya alasan penundaan kejurnas taekwondo tingkat pelajar karena kenaikan harga tiket penerbangan yang jauh melampaui perkirakan harga sebelumnya," kata Arifin.

Padahal, tuan rumah sudah siap secara teknis dengan membentuk panitia pelaksana dan telah menggelar pertemuan teknis tentang penyelenggaraan.

"Panitia bukan hanya internal Dispora Sultra tetapi melibatkan pengurus olahraga taekwondo, khususnya yang membidangi perwasitan dan juri pertandingan," kata Arifin.

Kejurnas taekwondo pelajar akan diikuti 18 provinsi pelaksana program Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) dari Kementrian Pemuda dan Olahraga.

"Selain atlet taekwondo binaan PPLP Kemenpora juga diharapkan keikutsertaan program Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) yang ada di sejumlah provinsi," katanya.

Pengurus taekwondo Sultra Ahmad Haris tidak mempermasalahkan penundaan pelaksanaan kejurnas karena aspirasi daerah-daerah peserta.

Penundaan pelaksanaan hendaknya dijadikan kesempatan bagi taekwondo pelajar Sultra untuk mempersiapkan diri lebih matang.

Oleh karena itu, ia mengimbau atlet pelajar Sultra berlatih serius agar tampil maksimal di hadapan tim pemantau bakat dari Kemenpora.

"Sultra berharap dari ajang Kejurnas pelajar ada atlet taekwondo Sultra yang terjaring masuk pelatnas," katanya.

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024