London (Antara/AFP) - Seorang menteri Inggris, wanita Muslim pertama yang  duduk di kabinet telah mengundurkan diri atas kebijakan pemerintah Inggris tentang  Gaza, katanya Selasa.

Bangsawan Sayeeda Warsi, seorang menteri di Kantor Luar Negeri dan Menteri Keagamaan  dan masyarakat, menulis di Twitter: "Dengan sangat menyesal saya  pagi ini harus menulis kepada Perdana Menteri & mengajukan pengunduran saya. Saya tidak bisa lagi mendukung kebijakan Pemerintah di # Gaza."

Orang tua Warsi adalah imigran Pakistan dan dia menjadi anggota House of Lords pada tahun 2007.

Dia ditunjuk untuk Kabinet Cameron ketika pemerintah koalisinya berkuasa pada tahun 2010,  sementara dia sejak awal memiliki profil media yang tinggi, dan kemudian bintangnya makin redup dalam beberapa tahun terakhir.

Dia beringsut keluar dari kabinet penuh, lingkaran dalam yang kuat dari menteri pemerintah, pada tahun 2012.

Pemerintah koalisi Cameron telah menarik kritik, termasuk dari Partai Buruh oposisi, karena tidak mengambil garis keras terhadap Israel atas operasi mereka di Gaza.

Ia mengatakan pada  Senin bahwa PBB adalah "berhak" untuk mengutuk penembakan terhadap sekolah PBB di Gaza yang menewaskan 10 orang pada Minggu, namun menolak untuk mengatakan apakah ia pikir itu melanggar hukum internasional.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024