Kendari (Antara News) - Aparat Polres Buton bersama warga setempat mengevakuasi 197 penumpang kapal KM Uki Raya yang tenggelam di perairan laut Buton, sekitar Pulau Wabula Desa Wasampela, Selasa.
Kapolres Buton AKBP M. Fahrurozzi melalui telepon dari Pasarwajo, Selasa, mengatakan, kapal yang mengalami kecelakaan laut di perairan laut Buton tersebut berangkat dari Baubau tujuan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi.
"Jumlah penumpang yang terdaftar dalam manifes sebanyak 92 orang dewasa, sembilan anak-anak dan 11 anak buah kapal (ABK), tapi yang sudah berhasil dievakuasi ternyata sebanyak 197 orang," katanya.
Menurut dia, dari jumlah penumpang yang sudah dievakuasi tersebut, dua orang penumpang dinyatakan meninggal, yakni Wa Halifa (3) dan Wa Hujuni (32).
"Kedua korban meninggal dan penumpang yang selamat sudah diambil keluarganya dan dibawa pulang ke Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi dengan KM Uki Raya 3," katanya.
Menurut Kapolres, KM Ukiraya 1 berangkat dari Baubau sekitar pukul 22.00 Wita menuju Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi.
Namun setelah sekitar tiga jam berlayar, tepatnya di sekitar laut Wabula terjadi cuaca buruk yang menyebabkan gelombang laut mencapai ketinggian 4 - 5 meter.
"Akibat gempuran ombak yang sangat keras yang menyebabkan air laut akhirnya masuk ke dalam kapal, dan kapal tersebut akhirnya tenggelam," katanya.
Sampai sejauh ini, kata dia, jumlah penumpang kapal yang dinakhodai La Ode Abu Julu itu, baru sebanyak 197 yang ditemukan.
"Tim evakuasi masih terus melakukan pencarian karena kemungkinan masih ada penumpang yang tersisa dan belum ditemukan karena penumpang yang tidak terdaftar dalam manifes jumlahnya lebih banyak," katanya.
Kapolres Buton AKBP M. Fahrurozzi melalui telepon dari Pasarwajo, Selasa, mengatakan, kapal yang mengalami kecelakaan laut di perairan laut Buton tersebut berangkat dari Baubau tujuan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi.
"Jumlah penumpang yang terdaftar dalam manifes sebanyak 92 orang dewasa, sembilan anak-anak dan 11 anak buah kapal (ABK), tapi yang sudah berhasil dievakuasi ternyata sebanyak 197 orang," katanya.
Menurut dia, dari jumlah penumpang yang sudah dievakuasi tersebut, dua orang penumpang dinyatakan meninggal, yakni Wa Halifa (3) dan Wa Hujuni (32).
"Kedua korban meninggal dan penumpang yang selamat sudah diambil keluarganya dan dibawa pulang ke Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi dengan KM Uki Raya 3," katanya.
Menurut Kapolres, KM Ukiraya 1 berangkat dari Baubau sekitar pukul 22.00 Wita menuju Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi.
Namun setelah sekitar tiga jam berlayar, tepatnya di sekitar laut Wabula terjadi cuaca buruk yang menyebabkan gelombang laut mencapai ketinggian 4 - 5 meter.
"Akibat gempuran ombak yang sangat keras yang menyebabkan air laut akhirnya masuk ke dalam kapal, dan kapal tersebut akhirnya tenggelam," katanya.
Sampai sejauh ini, kata dia, jumlah penumpang kapal yang dinakhodai La Ode Abu Julu itu, baru sebanyak 197 yang ditemukan.
"Tim evakuasi masih terus melakukan pencarian karena kemungkinan masih ada penumpang yang tersisa dan belum ditemukan karena penumpang yang tidak terdaftar dalam manifes jumlahnya lebih banyak," katanya.