Makassar (Antara News) - Sebanyak tiga unit kapal milik PT Pelni masing-masing KM Bukit Siguntang, Dobong Solo dan Sirimau sandar di Pelabuhan Makassar pada puncak mudik.

        "Hari ini tiga KM Pelni masuk di Makassar untuk mengangkut dan menurunkan penumpang sedikitnya 8.000 orang yang mudik," kata Direktur Operasional PT Pelni Agung di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Jumat.

        Dia mengatakan, puncak arus mudik itu dengan banyaknya kapal yang masuk, sementara hari-hari sebelumnya hanya masuk satu hingga dua kapal.

        Ketiga kapal Pelni itu berlabuh di Pelabuhan Makassar pada Jumat dini hari dan berangkat selang setengah jam mulai pukul 07.30 - 8.30 Wita.

        Sementara itu, tingginya animo penumpang yang akan mudik juga memicu naiknya harga tiket Pelni, sebagai gambaran untuk tiket Makassar tujuan Bima, NTB yang biasanya ditebus seharga Rp170 ribu - Rp180 ribu, kini naik menjadi Rp205 ribu per orang untuk kelas ekonomi.

        Hal itu diakui salah seorang penumpang tujuan Bima, Srahlin di Makassar.

        "Sebelumnya pihak Pelni mengatakan tidak ada kenaikan harga tiket, tetapi pas mau beli jelang lebaran harga tiketnya sudah naik menjadi Rp205 ribu," keluhnya.

        Kondisi itu diakui, cukup membani penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya.

        Sementara itu, berdasarkan data Pelni Makassar diketahui KM Bukit Siguntang datang dari Balikpapan transit Makassar dan menuju ke Bau-Bau, Sultra.

        Sedang KM Sirimau dari Batu Licin menuju Bima, NTB dan KM Dobong Solo dari Papua tujuan Surabaya. Ketiga kapal Pelni hanya transit sekitar tiga jam di Pelabuhan Soekarno - hatta, Makassar.

Pewarta : Oleh Suriani Mappong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024