Kolaka (Antara News) - PT. Antam (Persero) Tbk Unit Bisnis Pengembangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Kolaka menggelar pasar murah di pelataran Kantor Kecamatan Pomalaa, Rabu.
Eksternal Relation PT. Antam UBPN Sultra, Umar di Pomalaa, Rabu mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud sinergitas perusahaan bersama pemerintah baik kabupaten maupun kecamatan.
Ia menjelaskan, kegiatan pasar murah ini menyedikan barang sembako untuk masyarakat dengan harga murah melalui subsidi.
"Harga satu paket sembako di pasar murah ini hanya berkisar Rp40 ribu, sementara kalau di pasar umum bisa berkisar Rp70 ribu," katanya.
Menurut dia, pihak PT Antam menyediakan sekitar 1.000 paket sembako terdiri atas tepung terigu, gula pasir, susu, mentega dan telur, dengan nilai subsidi harga sebesar Rp30 ribu per paket.
Umar menjelaskan, pelaksanaan pasar murah ini berlangsung selama satu dan dipusatkan di pelataran Kantor Kecamatan Pomalaa yang berada di wilayah ring satu lokasi pertambangan milik PT Antam Pomalaa di Desa Dawi-Dawi.
"Karena di wilayah ini banyak desa yang berdekatan, makanya kita buat di halaman kantor Kecamatan Pomalaa, dengan harapan agar masyarakat sekitar dari desa lain juga bisa menikmati barang sembako murah itu." ujar Umar.
Pantauan Antara di lokasi pasar murah tersebut tampak warga dari sejumlah desa menyerbu pasar murah.
Sementara itu, Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin pejabat lingkup Pemkab Kolaka serta Camat Pomalaa, Amin Wajik usai melakukan inspeksi mendadak di Pasar Dawi-Dawi juga tampak membaur bersama warga yang memadati pasar murah tersebut.
Eksternal Relation PT. Antam UBPN Sultra, Umar di Pomalaa, Rabu mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud sinergitas perusahaan bersama pemerintah baik kabupaten maupun kecamatan.
Ia menjelaskan, kegiatan pasar murah ini menyedikan barang sembako untuk masyarakat dengan harga murah melalui subsidi.
"Harga satu paket sembako di pasar murah ini hanya berkisar Rp40 ribu, sementara kalau di pasar umum bisa berkisar Rp70 ribu," katanya.
Menurut dia, pihak PT Antam menyediakan sekitar 1.000 paket sembako terdiri atas tepung terigu, gula pasir, susu, mentega dan telur, dengan nilai subsidi harga sebesar Rp30 ribu per paket.
Umar menjelaskan, pelaksanaan pasar murah ini berlangsung selama satu dan dipusatkan di pelataran Kantor Kecamatan Pomalaa yang berada di wilayah ring satu lokasi pertambangan milik PT Antam Pomalaa di Desa Dawi-Dawi.
"Karena di wilayah ini banyak desa yang berdekatan, makanya kita buat di halaman kantor Kecamatan Pomalaa, dengan harapan agar masyarakat sekitar dari desa lain juga bisa menikmati barang sembako murah itu." ujar Umar.
Pantauan Antara di lokasi pasar murah tersebut tampak warga dari sejumlah desa menyerbu pasar murah.
Sementara itu, Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin pejabat lingkup Pemkab Kolaka serta Camat Pomalaa, Amin Wajik usai melakukan inspeksi mendadak di Pasar Dawi-Dawi juga tampak membaur bersama warga yang memadati pasar murah tersebut.