Kendari   (Antara News) - Peternak unggas di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, saat ini masih kesulitan modal untuk mengembangkan usaha mereka.

Kepala Dinas Pertanian Kendari Zainal Arifin, di Kendari, Sabtu, mengatakan, kendala itu terjadi akibat mereka kesulitan mendapatkan kredit dari pihak perbankan.

"Sepertinya pihak perbankan belum melihat bahwa peternakan adalah usaha yang yang memiliki potensi jika mendapatkan pembiayaan," kata Zainal.

Ia mengatakan, para peternak unggas selama ini masih kurang percaya diri untuk meyakinkan kalangan perbankan agar bisa memberikan kredit atau pinjaman lunak guna mengembangkan usaha.

"Itulah salah satu faktor yang menyebabkan usaha peternakan unngas tersebut susah untuk berkembang, karena para peternak hanya bermodalkan kemmapuan swadaya sendiri," katanya.

Menurut dia, kondisi itu menyebabkan produksi unggas tidak bisa maksimal, produksi yang ada hanya untuk kebutuhan lokal dalam bentuk produk daging dan telur.

"Inilah yang menyebabkan begitu tingginya ketergantungan Sultra terhadap pasokan daging ayam dan telur dari Sulawesi Selatan," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2025