Palu  (Antara News) - Sekretaris Jenderal Ikatan Ulama Palestina Syeikh Ali Ahmad Muqbil meminta dukungan warga Kota Palu agar mendoakan warga Palestina yang kini menjadi korban serbuan tentara Israel.

        Permintaan dukungan itu berlangsung di Masjid Baiturrahim di Kota Palu, Selasa, yang turut dihadiri Wali Kota Palu Rusdy Mastura dan ratusan warga Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini.

        Syeikh Ali Ahmad Muqbil mengatakan saat ini rakyat Palestina, terutama yang berada di Jalur Gaza, menjadi korban perang dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

        Sejumlah rumah penduduk, rumah sakit dan masjid turut hancur ketika mendapat serangan rudal dari tentara Israel.

        Menurutnya, bumi Palestina merupakan tempat suci bagi umat Islam karena di negara tersebut terdapat Masjid Al Aqsa yang menjadi bagian bersejarah ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra' Mikraj.

        Dia juga mengatakan Palsetina merupakan bumi para nabi sehingga Palestina harus diperjuangkan dari penyerbuan Israel.

        Serangan Israel terhadap Palestina telah berlangsung selama lebih sepekan dan menewaskan lebih 150 orang.

        Dalam acara tersebut juga dilakukan penggalangan dana dari masyarakat yang hadir. Selama sekitar satu jam pertemuan, telah terkumpul sekitar Rp60 juta, serta cincin emas dan arloji yang disumbangkan.

        Syeikh Ali Ahmad Muqbil mengatakan sumbangan tersebut akan digunakan untuk membangun rumah sakit yang merawat korban perang dan pejuang Palestina.

        "Kita gratiskan semua pasien korban perang karena mereka adalah pahlawan," katanya.

        Kedatangan Syeikh Ali Ahmad Muqbil ke Kota Palu itu diprakarsai oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sulawesi Tengah.

        Syeikh Ali Ahmad Muqbil beserta Syeikh Ali Ahmad Muqbil juga akan melakukan konvoi keliling Kota Palu untuk meminta dukungan dan simpati masyarakat atas perjuangan rakyat Palestina.

Pewarta : Riski Maruto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024