Kolaka (Antara News) - Puluhan mahasiswa Universitas Sembilan Belas November Kolaka melakukan aksi damai di depan kampus itu untuk menggalang dana bantuan bagi warga Palestina.
Puluhan mahasiswa itu mengutuk serangan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga sipil Palestina hingga menewaskan ratusan orang warga sipil dijalur Gaza.
"Ini sebagai bentuk simpati dan rasa empati kami sebagai mahasiswa untuk membantu saudara kita yang sesama Muslim di Palestina," kata kordinator aksi Laode Muhammad Al Qadri di Kolaka, Selasa.
Mahasiswa juga meminta agar Negara-Negara Islam untuk bersatu menghentikan agresi militer yang dilakukan oleh Israel kepada warga Palestina melalui lembaga dunia seperti PBB dan OKI.
Al Qadri juga menjelaskan dana yang terkumpulkan dari bantuan masyarakat itu akan disumbangkan kepada warga Palestina melalui rekening yang ada di jakarta.
"Dana yang terkumpul ini akan disumbangkan kepada warga palestina dengan mengutus salah satu mahasiswa ke Jakarta," ungkapnya.
Dalam penggalangan dana itu puluhan mahasiswa bergantian melakukan orasi yang mengutuk serangan militer yang dilakukan oleh Israel kepada Bangsa Palestina hingga menghilangkan nyawa warga sipil dijalur Gaza.
Puluhan mahasiswa itu mengutuk serangan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga sipil Palestina hingga menewaskan ratusan orang warga sipil dijalur Gaza.
"Ini sebagai bentuk simpati dan rasa empati kami sebagai mahasiswa untuk membantu saudara kita yang sesama Muslim di Palestina," kata kordinator aksi Laode Muhammad Al Qadri di Kolaka, Selasa.
Mahasiswa juga meminta agar Negara-Negara Islam untuk bersatu menghentikan agresi militer yang dilakukan oleh Israel kepada warga Palestina melalui lembaga dunia seperti PBB dan OKI.
Al Qadri juga menjelaskan dana yang terkumpulkan dari bantuan masyarakat itu akan disumbangkan kepada warga Palestina melalui rekening yang ada di jakarta.
"Dana yang terkumpul ini akan disumbangkan kepada warga palestina dengan mengutus salah satu mahasiswa ke Jakarta," ungkapnya.
Dalam penggalangan dana itu puluhan mahasiswa bergantian melakukan orasi yang mengutuk serangan militer yang dilakukan oleh Israel kepada Bangsa Palestina hingga menghilangkan nyawa warga sipil dijalur Gaza.