Kendari,  (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara H Nur Alam bersama istri Ny Hj Asnawati Tina Nur Alam dan keluarga menyalurkan hak suaranya di TPS-I Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Kadia, Kota Kendari dalam rangka Pemilu Presiden dan Wakil presiden 9 Juli 2014, Rabu.

Gubernur tiba di TPS yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari kediaman pribadinya itu tiba sekitar pukul 10.10 Wita disambut petugas KPPS setempat.

Hanya beberapa menit saja gubernur dan keluarga di TPS itu langsung dipersilahkan petugas KPPS untuk mengambil kartu surat suara kemudian melakukan pencoblosan dibilik suara yang telah ada.

Salah seorang petugas KPPS di TPS 1 Anaiwoi, Astian mengatakan jumlah wajip pilih yang terdapat di TPS itu berdasarkan DPT sebanyak 748 wajib pilih.

"Sebenarnya saat Pemilu Legislatif jumlah DPT di TPS ini hanya berjumlah 470 wajib pilih, mengalami kenaikan jumlah wajib pilih pada Pilres hari ini, karena di TPS-2 di kelurahan ini digabungkan menjadi satu TPS," ujarnya.

Gubernur Nur Alam usai menyalurkan hak suaranya di TPS itu, kemudian melakukan pemantauan disejumlah TPS di Kota Kendari.

Di sejumlah TPS yang dikunjungi, gubernur bersama beberapa pejabat yang mendampingi seperti Wakapolda Kombes Polisi Bandi, Kabinda Brigjen TNI Taufik Hidayat, Danlanud dan Danlanal hanya memantai dari luar bilik suara.

Kepada sejumlah wartawan usai melakukan pemantauan berharap kepada seluruh masyarakat untuk berlomba-lomba mendatangi TPS untuk menyalurkan hak suaranya sesuai dengan akal sehat serta nurani.

Pilpres 9 Juli 2014 yang jatuh pada hari ini diikuti dua pasang calon presiden dan wakil presiden yakni Prabowo Subiyakto-Hatta Rajasa dan Jokowidodo-Jusuf Kalla.

Hingga berita ini diturunkan, antusian warga di kota Kendari untuk menyalurkan hak suaranya masih saja berlangsung dan diperkirakan pada pukul 13.00 Wita baru akan dilakukan perhitungan suara.

Pewarta : Oleh Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024