Kupang  (Antara News) - Juru Bicara Komisi Pemiihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) Maryanti Luturmas Adoe mengatakan, TNI dan Polri siap membantu mendistribusikan logistik Pemilu Presiden 2014 ke pulau-pulau terluar.

         "Kami sudah melakukan koordinasi. TNI dan Polri siap membantu," kata Maryanti Luturmas Adoe di Kupang, Selasa, terkait bagaimana pendistribusian logistik pilpres ke pulau-pulau terluar ditengah cuaca buruk akibat gelombang besar yang masih terus melanda sebagian besar wilayah perairan NTT.

         Dia mengatakan, sejak dimulainya pengiriman logistik surat suara ke KPU kabupaten/kota akhir Juni lalu, pihaknya sudah mulai melakukan koordinasi dengan TNI-Polri untuk pengamanan, sekaligus meminta bantuan untuk bersama penyelenggara melakukan distribusi logistik ke kecamatan-kecamatan.

         "KPU juga sudah punya pengalaman dalam pendistribusian logistik pemilu, dan TNI dan Polri selalu dilibatkan, baik untuk pengamanan maupun untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit," tuturnya, menambahkan.

         Menurut dia, dengan melibatkan petugas kepolisian maupun TNI, pendistribusian logistik juga jauh lebih aman dan lebih terjamin, karena TNI dan Polri terlatih untuk masuk ke semua medan, bahkan dengan tingkat kesulitan tinggi.

         Dia mengatakan, saat ini semua KPU kabupaten/kota sudah menerima surat suara, bahkan sebagian besar sudah selesai melakukan penyortiran dan pengepakan untuk selanjutnya siap didistribusikan ke PPK-PPK.

         Khusus surat suara yang rusak, dia yakin, dalam waktu dekat ini sudah bisa dikirim ke daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan.

         "Kekurangan surat suara sudah kita laporkan ke KPU Pusat dan kami yakin, dalam waktu dekat ini sudah bisa dikirim," ucapnya.

         KPU kata Maryanti optimistis, surat suara dan seluruh logistik yang akan dipakai saat pelaksanaan pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Juli mendatang sudah ada paling lambat "H-1" di TPS.

         Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bernomor urut satu (1) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla bernomor urut dua (2).

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024