Kendari  (Antara News) - Tim sukses (Timses) pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Mohammad Jusuf Kalla (Jokowi - JK) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengunjungi sejumlah pasar tradisional di kota itu, bertemu para pedagang.

Ketua Timses Jokowi - JK di Sultra, Hugua di Kendari, Senin mengatakan kunjungan timses di sejumlah pasar tradisional tersebut menyebarkan visi misi pasangan Jokowi - JK sekaligus mendengarkan aspirasi para pedagang.

"Kepada para pedagang kami membagikan brosus berisi visi misi Jokowi - JK yang akan dijalankan ketika terpilih jadi presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden 9 Juli 2014," katanya.

Ia mengatakan pada Visi misi Jokowi - JK yang dibagikan kepada para pedagang membeberkan sembilan program inti yang akan dijalankan Jokowi - JK lima tahun ke depan jika terpilih jadi presiden dan wakil presiden.

Salah satu butir dari sembilan poin visi misi tersebut kata dia, adalah merevitalisasi 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia.

"Pasar-pasar tradisional yang ada, akan direvitalisasi menjadi tempat yang nyaman bagi para pedagang dan pembeli untuk bertransaksi," katanya.

Sebagai tempat bertransaksi yang nyaman bagi pedagang dan pembeli kata dia, dipastikan pasar dalam kondisi tidak becek atau kering, bersih, aman, nyaman, dilengkapi dengan ruang parkir dan fasilitas ibadah.

"Dengan kondisi pasar tradisional yang demikian itu, pasar dipastikan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para pedagang berjualan pada setiap harinya," katanya.

Selain itu, Jokowi - JK juga menggulirkan program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

Kartu Indonesia Sehat memberikan jaminan kepada rakyat Indonesia, terutama dari keluarga yang kurang mampu untuk mendapatkan penyalanan kesehatan gratis di rumah sakit.

Demikian juga dengan Kartu Indonesia Pintar kata Hugua, memberikan jaminan kepada anak-anak Indonesia khususnya dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan gratis hingga tingkat Sekolah Menenga Atas.

"Kartu Indonesia sehat dan Indonesia Pintar ini semacam ATM berisi uang yang bisa digunakan pemegangnya untuk memenuhi kebutuhannya. Kalau yang sakit untuk mendapatkan obat atau jasa pelayanan medis, sedangkan yang sekolah untuk membeli kelengkapan sekolah seperti buku dan seragam sekolah," katanya.

Selain itu, Jokowi - JK juga akan meningkatkan kesejahteraan guru, baik menambah gaji pokok maupun tunjangan sertfikasi guru termasuk kesejahteraan PNS dan TNI/Polri dan memperhatikan kesejahteraan buruh.

"Jokowi -JK juga akan mendirikan bank petani dan nelayan, menyediakan 9 juta hektar lahan untuk petani dan menyediakan beras miskin kualitas terbaik," katanya.


Pewarta : Agus
Editor : Sarjono
Copyright © ANTARA 2024