Palu, (Antara News) - PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan kepada sejumlah rumah ibadah di daerah itu.
Kepala Cabang Jasa Raharja Sulteng, Baimarzah Yunido Bhakti di Palu, Sabtu mengatakan ada tiga rumah ibadah terdiri satu gereja dan dua masjid mendapatkan bantuan dari perusahaannya itu.
Dua masjid yang mendapat bantuan adalah masjid AN-Nur dan Nurul Azis, keduanya berlokasi di Kota Palu. Sementara satu-satunya gereja yang juga mendapatkan bantuan sama yakni Gereja Pantekosta Indonesia di Desa Sigega, Kabupaten Parigi Moutong.
Masing-masing rumah ibadah tersebut mendapat bantuan dana sebesar Rp10 juta.
Memang jika dilihat dari nilai bantuannya sangat kecil. "Tetapi ini merupakan kepedulian nyata dari Jasa Raharja sebagai perusahaan yang dipercayakan pemerintah mengelolah asuransi kecelakaan lalu lintas dan juga mengemban misi sosial," katanya.
Seluruh dana bantuan untuk sarana ibadah, termasuk juga dana pinjaman lunak yang digulirkan kepada usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi diambil dari laba yang disisihkan perusahaan setiap tahunnya.
Di Sulteng, kata Baimarzah kurun beberapa tahun terakhir ini setiap tahun mendapat alokasi dana bantuan sarana ibadah dan dana bergulir.
Ia mengatakan sudah ada banyak rumah ibadah di Sulteng yang telah mendapatkan bantuan dimaksud meski nilainya kecil tetapi cukup membantu.
Pendeta Junianto, pimpinan Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi mengatakan pernah mendapat bantuan bahan bangunan dari PT Jasa Raharja Sulteng.
Sekitar empat tahun lalu, gereja kami mendapat bantuan dan itu sangat membantu kami menyelesaikan bangunan gereja.
Sekarang ini, katanya jemaat sudah bisa beribadah karena gadung gereja sudah rampung dibangunan, termasuk sebagian bahan bangunan yang diperlukan berkat bantuan dari Jasa Raharja.
Kepala Cabang Jasa Raharja Sulteng, Baimarzah Yunido Bhakti di Palu, Sabtu mengatakan ada tiga rumah ibadah terdiri satu gereja dan dua masjid mendapatkan bantuan dari perusahaannya itu.
Dua masjid yang mendapat bantuan adalah masjid AN-Nur dan Nurul Azis, keduanya berlokasi di Kota Palu. Sementara satu-satunya gereja yang juga mendapatkan bantuan sama yakni Gereja Pantekosta Indonesia di Desa Sigega, Kabupaten Parigi Moutong.
Masing-masing rumah ibadah tersebut mendapat bantuan dana sebesar Rp10 juta.
Memang jika dilihat dari nilai bantuannya sangat kecil. "Tetapi ini merupakan kepedulian nyata dari Jasa Raharja sebagai perusahaan yang dipercayakan pemerintah mengelolah asuransi kecelakaan lalu lintas dan juga mengemban misi sosial," katanya.
Seluruh dana bantuan untuk sarana ibadah, termasuk juga dana pinjaman lunak yang digulirkan kepada usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi diambil dari laba yang disisihkan perusahaan setiap tahunnya.
Di Sulteng, kata Baimarzah kurun beberapa tahun terakhir ini setiap tahun mendapat alokasi dana bantuan sarana ibadah dan dana bergulir.
Ia mengatakan sudah ada banyak rumah ibadah di Sulteng yang telah mendapatkan bantuan dimaksud meski nilainya kecil tetapi cukup membantu.
Pendeta Junianto, pimpinan Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi mengatakan pernah mendapat bantuan bahan bangunan dari PT Jasa Raharja Sulteng.
Sekitar empat tahun lalu, gereja kami mendapat bantuan dan itu sangat membantu kami menyelesaikan bangunan gereja.
Sekarang ini, katanya jemaat sudah bisa beribadah karena gadung gereja sudah rampung dibangunan, termasuk sebagian bahan bangunan yang diperlukan berkat bantuan dari Jasa Raharja.