Andoolo (Antara News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong pemerintah Konawe Selatan segera mengajukan permohonan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Wakil Ketua DPRD Konawe Selatan Irham Kalenggo di Andoolo, Jumat, mengatakan pengajuan formasi penting untuk menentukan kuota penerimaan CPNS penting bagi bagi para pencari kerja.
"Saya kira tidak ada kendala serius sehubungan pengusulan formasi asalkan didahului pendataan atau uji petik data kebutuhan masing-masing satuan kerja," kata Irham.
Perampungkan data dan formasi tentang kualifikasi keahlian atau spesifikasi tenaga yang dibutuhkan mendesak karena rekrutmen CPNS melalui jalur umum direncanakan pada bulan Juli 2014.
Ia menambahkan peluang tenaga teknis administrasi, tenaga kesehatan, guru maupun staf administrasi lainnya cukup terbuka.
Bahkan, lanjutnya, tenaga medis dan guru masih menjadi prioritas, namun jumlah yang dibutuhkan masih menunggu informasi dari Kemenpan.
Secara terpisah Plt Sekab Konawe Selatan Rustam Silondae mengatakan pengajuan formasi CPNS masih menunggu petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dari Kemenpan dan RB.
Pengajuan ini dikarenakan jumlah pegawai di Konsel, khususnya tenaga kesehatan, guru, penyuluh masih sangat terbatas.
Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat mencatat 987 CPNSD K2 dinyatakan lolos, kecuali satu orang dianggap mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPRD.
Wakil Ketua DPRD Konawe Selatan Irham Kalenggo di Andoolo, Jumat, mengatakan pengajuan formasi penting untuk menentukan kuota penerimaan CPNS penting bagi bagi para pencari kerja.
"Saya kira tidak ada kendala serius sehubungan pengusulan formasi asalkan didahului pendataan atau uji petik data kebutuhan masing-masing satuan kerja," kata Irham.
Perampungkan data dan formasi tentang kualifikasi keahlian atau spesifikasi tenaga yang dibutuhkan mendesak karena rekrutmen CPNS melalui jalur umum direncanakan pada bulan Juli 2014.
Ia menambahkan peluang tenaga teknis administrasi, tenaga kesehatan, guru maupun staf administrasi lainnya cukup terbuka.
Bahkan, lanjutnya, tenaga medis dan guru masih menjadi prioritas, namun jumlah yang dibutuhkan masih menunggu informasi dari Kemenpan.
Secara terpisah Plt Sekab Konawe Selatan Rustam Silondae mengatakan pengajuan formasi CPNS masih menunggu petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dari Kemenpan dan RB.
Pengajuan ini dikarenakan jumlah pegawai di Konsel, khususnya tenaga kesehatan, guru, penyuluh masih sangat terbatas.
Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat mencatat 987 CPNSD K2 dinyatakan lolos, kecuali satu orang dianggap mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPRD.