Kupang (Antara News) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya telah menyurati para bupati/wali kota untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait, dalam mendukung ketersediaan pangan menjelang bulan Ramadhan.

"Untuk daerah, pak gubernur sudah minta para bupati/wali kota agar menggelar rapat koordinasi tingkat kabupaten/kota, dalam rangka mendukung ketersediaan pangan maupun barang alternatif lainnya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT Bruno Kupok di Kupang, Jumat, terkait upaya mengatasi ketersediaan pangan di kabupaten/kota.

Dalam surat gubernur yang dikirim pekan lalu itu, juga menekankan pentingnya menjaga pasokan kebutuhan pokok, agar tidak terjadi gejolak harga pada masa puasa maupun menjelang hari Raya Idul Fitri di masing-masing daerah, tuturnya.

Pemerintah kabupaten/kota, juga diminta untuk menggelar pasar murah untuk membantu warga yang tidak mampu dalam merayakan Hari Raya.

"Semuanya diserahkan kembali kepada pemerintah kabupaten/kota, tetapi intinya adalah harus ada koordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga stok pangan dan pasokan," ucap Bruno Kupok.

Di Kota Kupang, kata dia, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang, berencana menggelar operasi pasar pada lokasi-lokasi yang menjadi basis warga Muslim menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah.

Pasar murah yang akan digelar di enam titik dalam wilayah Kupang itu, akan dilakukan dua pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri, ujarnya.

"Dalam menghadapi Idul Fitri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi NTT dan Perindag Kota Kupang akan menggelar pasar murah pada lokasi-lokasi yang menjadi basis warga Muslim. Ada enam titik yang akan menjadi sasaran pasar murah," tukasnya.

Menurut dia, operasi pasar itu untuk membantu warga yang akan merayakan Idul Fitri, sekaligus sebagai bagian dari upaya pemerintah menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya.

Pewarta : Oleh Bernadus Tokan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024