Kendari, (Antara News) - Tim sukses (timses) calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta di Sulawesi Tenggara (Sultra), menggunakan sekretariat partai Golongan Karya untuk menjadi sekretariat bersama.
Koordinator Timses Prabowo-Hatta Sultra, Anton Timbang, di Kendari, Senin, mengatakan, hasil rapat semua partai pendukung memutuskan semua sekretariat Golkar dijadikan sekretariat bersama.
"Tetapi dalam melakukan rapat tim sukses akan digilir di semua sekretariat parpol mulai dari kantor Golkar Sultra, PPP Sultra, PKS, PAN dan Gerindra. Ini agar semua parpol merasa sama dalam memiliki pasangan Prabowo-Hatta," katanya.
Anton yakin, semua partai pendukung Prabowo-Hatta sangat solid untuk memenangkan pasangan itu pada pilpres 9 Juli mendatang.
"Semua mesin politik partai pengusung sudah bekerja hiongga ke tingkat desa dan kelurahan karena partai pengusung ini adalah partai besar yang memiliki struktur lengkap hingga ke kelurahan dan desa," katanya.
Dengan kerja sama dan kesolidan semua partai pendukung kata Anton, maka Prabowo-Hatta bisa menang 75 persen di Sultra pada pilpres mendatang.
"Kalau semua caleg terplih mulai DPRD kabupaten kota, DPRD provinsi kembali turun lapangan untuk menemui konstituennya dari seluruh partai pendukung, maka target 75 persen itu sangat mudah dicapai," katanya.
Pemilihan Presiden dan wakil presiden 9 Juli mendatang diikuti dua pasangan yakni nomor urut satu Prabowo-Hatta dan pasangan nomor urut dua Jokowi-JK.
Koordinator Timses Prabowo-Hatta Sultra, Anton Timbang, di Kendari, Senin, mengatakan, hasil rapat semua partai pendukung memutuskan semua sekretariat Golkar dijadikan sekretariat bersama.
"Tetapi dalam melakukan rapat tim sukses akan digilir di semua sekretariat parpol mulai dari kantor Golkar Sultra, PPP Sultra, PKS, PAN dan Gerindra. Ini agar semua parpol merasa sama dalam memiliki pasangan Prabowo-Hatta," katanya.
Anton yakin, semua partai pendukung Prabowo-Hatta sangat solid untuk memenangkan pasangan itu pada pilpres 9 Juli mendatang.
"Semua mesin politik partai pengusung sudah bekerja hiongga ke tingkat desa dan kelurahan karena partai pengusung ini adalah partai besar yang memiliki struktur lengkap hingga ke kelurahan dan desa," katanya.
Dengan kerja sama dan kesolidan semua partai pendukung kata Anton, maka Prabowo-Hatta bisa menang 75 persen di Sultra pada pilpres mendatang.
"Kalau semua caleg terplih mulai DPRD kabupaten kota, DPRD provinsi kembali turun lapangan untuk menemui konstituennya dari seluruh partai pendukung, maka target 75 persen itu sangat mudah dicapai," katanya.
Pemilihan Presiden dan wakil presiden 9 Juli mendatang diikuti dua pasangan yakni nomor urut satu Prabowo-Hatta dan pasangan nomor urut dua Jokowi-JK.