Kendari,  (Antara News) - Dewan pimpinan daerah Provinsi (DPD-I) Hizbut Tahrir Sulawesi Tenggara menggelar konferensi Islam dan peradaban Kegiatan itu dihadiri sekitar 800 peserta dari berbagai kalangan diantaranya pengurus HTI sesultra, akademisi, Praktisi, Mubalighah, Mahasiswa dan Ibu Rumahtangga.

Humas DPD-I HTI Sultra Zaenudin di Kendari, minggu mengatakan konferensi islam dan peradaban ini diselenggarakan dengan tema "Indonesia Milik Allah, Saatnya Khilafah Menggantikan Demokrasi dan Sistem Ekonomi Liberal"

"Kegiatan ini di gelar serempak di seluruh indonesia untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sistem khilafah," ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan itu juga bertujuan untuk untuk menegaskan penolakan kepada sistem politik demokrasi dan sistem ekonomi liberal sebab kedua sistem itu bertentangan dengan aqidah Islam.

Menurutnya hal itu karena paham demokrasi memisahkan agama dari negara, yang berarti memisahkan aturan Syariat Islam dari pengaturan urusan masyarakat.

"Umat islam harus mengokohkan visi dan misi perjuangan umat untuk tegaknya syariah dan khilafah yang akan menggantikan sistem politik demokrasi dan sistem ekonomi liberal," ujarnya.

Menurut humas DPD-I HTI Sultra itu inilah saatnya kita melangkah untuk visi misi perubahan dengan satu tujuan peradaban yang mulia.

Pewarta : Laode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024