Wangiwangi, (Antara News) - Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) ke-13 tahun 2014 yang akan diselenggarakan pada 7 - 14 September 2014.
Bupati Wakatobi, Hugua di Wangiwangi Jum`at mengatakan penunjukan Wakatobi sebagai tuan rumah PIRN ke-13 tersebut disepakti di Bogor oleh Biro Pemasyarakatan IPTEK Lipi bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi pada 19 Mei 2014.
"Sebagai bupati saya sangat mengapresiasi kebijakan LIPI yang mempercayakan Wakatobi sebagai tuang rumah penyelenggaraan PIRN ke-13 itu," katanya.
Diharapkan ujarnya kegiatan PIRN di Wakatobi tersebut bisa membawa manfaat bagi masyarakat Wakatobi, terutama dalam mempertahankan kawasan Wakatobi sebagai salah dari delapan Cagar Biosfir Bumi yang ada di Indonesia.
Karena memang kata dia, dalam kegiatan PIRN tersebut para peserta yang terdiri dari putra-putri terbaik pelajar SMP dan SMA se-Indonesia, akan banyak berdiskusi tentang cara penyelematan alam dari aspek ilmu pengetahuan.
"Kami bersama masyarakat Wakatobbi siap menyambut kehadiran peserta PIRN yang akan berkemah di kawasan pusat segitiga terumbu karang dunia ini," katanya.
Bupati Hugua juga berharap dalam kegiatan PIRN dalam melahirkan insprasi baru dalam menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan, terutama kelestarian alam bawah laut Wakatobi yang menjadi rumah bagi 750 jenis terumbu karang dan 942 jenis ikan.
"Alam bawah laut Wakatobi menyimpan potensi sumber daya alam yang tidak hanya bisa menghidupi masyarakat Wakatobi, tapi juga bisa menjadi sumber pangan masyarakat dunia," katanya.
Karena itu kata dia, kelestarian alam Wakatobi perlu terus dijaga sehingga tetap memberikan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Bupati Wakatobi, Hugua di Wangiwangi Jum`at mengatakan penunjukan Wakatobi sebagai tuan rumah PIRN ke-13 tersebut disepakti di Bogor oleh Biro Pemasyarakatan IPTEK Lipi bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi pada 19 Mei 2014.
"Sebagai bupati saya sangat mengapresiasi kebijakan LIPI yang mempercayakan Wakatobi sebagai tuang rumah penyelenggaraan PIRN ke-13 itu," katanya.
Diharapkan ujarnya kegiatan PIRN di Wakatobi tersebut bisa membawa manfaat bagi masyarakat Wakatobi, terutama dalam mempertahankan kawasan Wakatobi sebagai salah dari delapan Cagar Biosfir Bumi yang ada di Indonesia.
Karena memang kata dia, dalam kegiatan PIRN tersebut para peserta yang terdiri dari putra-putri terbaik pelajar SMP dan SMA se-Indonesia, akan banyak berdiskusi tentang cara penyelematan alam dari aspek ilmu pengetahuan.
"Kami bersama masyarakat Wakatobbi siap menyambut kehadiran peserta PIRN yang akan berkemah di kawasan pusat segitiga terumbu karang dunia ini," katanya.
Bupati Hugua juga berharap dalam kegiatan PIRN dalam melahirkan insprasi baru dalam menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan, terutama kelestarian alam bawah laut Wakatobi yang menjadi rumah bagi 750 jenis terumbu karang dan 942 jenis ikan.
"Alam bawah laut Wakatobi menyimpan potensi sumber daya alam yang tidak hanya bisa menghidupi masyarakat Wakatobi, tapi juga bisa menjadi sumber pangan masyarakat dunia," katanya.
Karena itu kata dia, kelestarian alam Wakatobi perlu terus dijaga sehingga tetap memberikan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.