Jayapura (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua berikan apresiasi kepada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-92 yang dilaksanakan di Kampung Bengwin Progo, Distrik Kemtuk sejak 21 Mei 2014 hingga 10 Juni 2014.
Asisten I Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jayapura I Nyoman Sucipta kepada Antara di Jayapura, Kamis mengatakan program TMMD yang digelar oleh Kodim 1701/JPR mengaku menyambut baik dan sangat terbantukan dengan kegiatan tersebut.
"Program TMMD yang digelar di Kampung Bengwin Progo, Distrik Kemtuk di wilayah kerja Kodim 1701/Jayapura, Korem 172/PWY, Kodam XVII/Cenderawasih sangat membantu Pemkab Jayapura. Karena jika dikerjakan sendiri sudah pasti membutuhkan waktu dan biaya yang sangat besar," katanya.
TMMD ke-92 yang digelar secara serentak itu pada Rabu (21/5) pagi di 61 wilayah seluruh Indonesia, salah satunya di gelar di Kampung Bengwin Progo, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura yang memakan waktu tempuh perjalanan darat sekitar empat hingga lima jam perjalanan dari Kota Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura.
Kodim 1701/JPR bersama 300 warga setempat telah melakukan kegiatan pra manunggal sejak 21 April 2014 hingga 21 Mei 2014 guna membersihkan dan menyiapkan lahan seluas 12 ribu meter per segi untuk membangun satu unit rumah guru type 36, satu unit gedung sekolah untuk tiga kelas lokal, penyiapan logistik kayu untuk rumah dan sekolah serta penyiapan logistik kayu untuk pembangunan jembatan logging sepanjang 18 meter.
I Nyoman sampaikan dana yang diberikan untuk mendukung program TMMD ke-92 itu sebesar Rp1 miliar dengan sejumlah kegiatan yang cukup banyak. "Pemkab memberikan dukungan dana sebesar Rp1 miliar untuk program TMMD ke-92, dan kami sambut baik apa yang dilakukan oleh Kodim 1701/Jpr. Yang mana mereka akan bangun satu unit rumah guru type 36, gedung sekolah, jembatan, tanam pohon buah merah, pengobatan massal dan sosialisasi berbangsa dan bernegara," katanya.
Ketika disinggung terkait keberadaan guru dan gaji untuk sekolah yang dibangun melalui program TMMD ke-92, kata I Nyoman, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura. "Tenaga guru kami sedang siapkan dan telah koordinasi dengan SKPD terkait. Tapi untuk sementara kami telah minta kepada Kepala Kampung Bengwin Progo agar, lulusan SMA yang ada di kampung untuk mengajar dulu dan honor akan disiapkan juga sambil mempersiapkan tenaga guru yang tepat," jawabnya.
Ke depan, kata I Nyoman, pihaknya akan tetap melibatkan TNI untuk membantu sejumlah program pemerintah yang ada di Kabupaten Jayapura untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan rakyat. "Tentunya kami akan selalu menggandeng TNI dalam pembangunan di Kabupaten Jayapura," tutupnya.
Asisten I Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jayapura I Nyoman Sucipta kepada Antara di Jayapura, Kamis mengatakan program TMMD yang digelar oleh Kodim 1701/JPR mengaku menyambut baik dan sangat terbantukan dengan kegiatan tersebut.
"Program TMMD yang digelar di Kampung Bengwin Progo, Distrik Kemtuk di wilayah kerja Kodim 1701/Jayapura, Korem 172/PWY, Kodam XVII/Cenderawasih sangat membantu Pemkab Jayapura. Karena jika dikerjakan sendiri sudah pasti membutuhkan waktu dan biaya yang sangat besar," katanya.
TMMD ke-92 yang digelar secara serentak itu pada Rabu (21/5) pagi di 61 wilayah seluruh Indonesia, salah satunya di gelar di Kampung Bengwin Progo, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura yang memakan waktu tempuh perjalanan darat sekitar empat hingga lima jam perjalanan dari Kota Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura.
Kodim 1701/JPR bersama 300 warga setempat telah melakukan kegiatan pra manunggal sejak 21 April 2014 hingga 21 Mei 2014 guna membersihkan dan menyiapkan lahan seluas 12 ribu meter per segi untuk membangun satu unit rumah guru type 36, satu unit gedung sekolah untuk tiga kelas lokal, penyiapan logistik kayu untuk rumah dan sekolah serta penyiapan logistik kayu untuk pembangunan jembatan logging sepanjang 18 meter.
I Nyoman sampaikan dana yang diberikan untuk mendukung program TMMD ke-92 itu sebesar Rp1 miliar dengan sejumlah kegiatan yang cukup banyak. "Pemkab memberikan dukungan dana sebesar Rp1 miliar untuk program TMMD ke-92, dan kami sambut baik apa yang dilakukan oleh Kodim 1701/Jpr. Yang mana mereka akan bangun satu unit rumah guru type 36, gedung sekolah, jembatan, tanam pohon buah merah, pengobatan massal dan sosialisasi berbangsa dan bernegara," katanya.
Ketika disinggung terkait keberadaan guru dan gaji untuk sekolah yang dibangun melalui program TMMD ke-92, kata I Nyoman, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura. "Tenaga guru kami sedang siapkan dan telah koordinasi dengan SKPD terkait. Tapi untuk sementara kami telah minta kepada Kepala Kampung Bengwin Progo agar, lulusan SMA yang ada di kampung untuk mengajar dulu dan honor akan disiapkan juga sambil mempersiapkan tenaga guru yang tepat," jawabnya.
Ke depan, kata I Nyoman, pihaknya akan tetap melibatkan TNI untuk membantu sejumlah program pemerintah yang ada di Kabupaten Jayapura untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan rakyat. "Tentunya kami akan selalu menggandeng TNI dalam pembangunan di Kabupaten Jayapura," tutupnya.