Kendari, (Antara ) - Pemerintah Kota (pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar bimbingan teknik (bimtek) pelatihan administrasi pertanahan lingkup Kota Kendari, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dibuka oleh Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani, Selasa.
Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kendari, Sulkurniah, di Kendari, mengatakan bimtek tersebut untuk menyamakan presepsi tentang pelayanan hak-hak masyarakat seperti dalam hal pencatatan tanah milik warga.
"Jumlah penduduk di daerah ini semakin bertambah, sementara luas tanah tidak bertambah sehingga rawan terjadinya konflik pertanahan. Inilah sebabnya perlu kita lakukan pelatihan administrasi tanah," katanya.
Kegiatan tersebut katanya, diikuti 148 orang terdiri dari lurah se Kota Kendari, camat se Kota Kendari dan kepala seksi pemerintahan lurah dan kecamatan sekota Kendari.
"Harapa ada persamaan presepsim ssemua pelaku dan petugas pencatatan administrasi tidak mudah keluarkan surat tanah," katanya.
Dalam pemberian materi katanya, dibagi dalam dua kelas yakni kelas khusus untuk lurah dan camat, kemudian kelas khusus kepala seksi pemerintahan lingkup kurah dan kecamatan.
Pemateri dalam kegiatan itu, Dinas Pendapatan Kendari, Badan Pertanahan Sultra, dan Dinas Tata Kota dan Bangunan Kendari.
Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kendari, Sulkurniah, di Kendari, mengatakan bimtek tersebut untuk menyamakan presepsi tentang pelayanan hak-hak masyarakat seperti dalam hal pencatatan tanah milik warga.
"Jumlah penduduk di daerah ini semakin bertambah, sementara luas tanah tidak bertambah sehingga rawan terjadinya konflik pertanahan. Inilah sebabnya perlu kita lakukan pelatihan administrasi tanah," katanya.
Kegiatan tersebut katanya, diikuti 148 orang terdiri dari lurah se Kota Kendari, camat se Kota Kendari dan kepala seksi pemerintahan lurah dan kecamatan sekota Kendari.
"Harapa ada persamaan presepsim ssemua pelaku dan petugas pencatatan administrasi tidak mudah keluarkan surat tanah," katanya.
Dalam pemberian materi katanya, dibagi dalam dua kelas yakni kelas khusus untuk lurah dan camat, kemudian kelas khusus kepala seksi pemerintahan lingkup kurah dan kecamatan.
Pemateri dalam kegiatan itu, Dinas Pendapatan Kendari, Badan Pertanahan Sultra, dan Dinas Tata Kota dan Bangunan Kendari.