Pontianak,  (Antara News) - Kalangan MPR RI menggunakan cara baru untuk mengenalkan dan mensosialisasikan Pancasila serta UUD 1945 ke kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia termasuk di Provinsi Kalimantan Barat, yakni melalui "outbound".

        "Melalui kegiatan di alam terbuka atau 'outbound' diharapkan pemahaman mahasiswa atas Pancasila dan UUD semakin menguat," kata Wakil Ketua Tim Kerja Sosialisasi MPR RI Zainut Tauhid Sa'adi di Pontianak, Jumat.

        Ia melanjutkan, setiap tahun MPR RI melakukan sosialisasi kepada mahasiswa. Kali ini, katanya, dilaksanakan di Kalbar dengan melibatkan 9 universitas.

        "Secara keseluruhan, mereka angkatan ke XVII, dan telah dilaksanakan outbound di 17 provinsi di Indonesia mulai tanggal 16 hingga 19 Mei ini," ujarnya.

        Zainut menambahkan, sosialisasi UU termasuk empat pilar kebangsaan perlu terus ditingkatkan agar masyarakat luas mengetahuinya.

        "Sehingga para mahasiswa juga harus mengetahui bahwa kami saat ini sedang mencari pengganti nama dari kegiatan terkait sosialisasi Pancasila, UUD '45 dan undang-undang lainnya," ujar Zainut.

        Ia berharap, melalui sosialisasi para mahasiswa mengetahui beberapa perkembangan perundang-undangan di negara ini.

        "Dengan metode ini, dapat menerjemahkan nilai-nilai luhur melalui UUD, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika yang dimanfaatkan oleh generasi penerus untuk menjaga Negara Kesatuan RI," katanya.

        Kepala Biro Persidangan MPR RI Muhammad Rizal mengatakan sosialisasi dilaksanakan mengingat dari hasil evaluasi sepanjang 2012 hingga 2013, sekitar 90 persen menyatakan lebih memahami nilai-nilai kebangsaan, berbela negara dengan segala bentuk UU.

        "Sosialisasi dengan cara outbound ini kami lakukan dengan memadukan kegiatan tentang nilai kebangsaan yang diselingi dengan permainan agar lebih rilek dan menyenangkan," jelasnya.

Pewarta : Teguh Imam Wibowo
Editor :
Copyright © ANTARA 2024