Kendari,  (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengimbau warga di daerah itu agar membiasakan diri mengkonsumsi pangan lokal berbahan dasar nonberas.

Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Minggu, mengatakan, dari aspek kesehatan, ketersediaan gizi pada pangan lokal nonberas tidak kalah dengan beras, bahkan dari kandungan karbohidratnya, makanan seperti sagu, umbi-umbian serta pisang lebih rendah dibandingkan beras,
Sehingga dengan mengkonsumsi pangan lokal nonberas, maka potensi untuk terserang penyakit gula darah lebih rendah.

"Selama ini warga yang ada di Sultra dan Kendari khususnya, terlalu keseringan mengonsumsi sumber makanan beras," katanya.


Ia menjelaskan, pemerintah Kota Kendari, telah menetapkan komunitas pangan lokal yang disebut Sikkato (sinonggi, kasuami, kambose dan kabuto).

"Produk pangan lokal dari Sagu disebut `Sinonggi`, dari jagung disebut `Kambose` dan dari ubi disebut `Kasuami`," katanya.





Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024