Kendari, (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kegiatan lomba masak serba ikan sebagai rangkaian periingatan HUT Kendari ke-183 tahun 2014.
Kegiatan yang mengangkat tema "melalui lomba masak serba ikan kita ciptakan menu nusantara berbahan baku ikan menuju industrialisasi produk olahan hasil perikanan yang berkualitas" tersebut, dibuka oleh Wali Kota Kendari, Asrun, di Taman Kota Kendari, Kamis.
Asrun saat menyampaikan sambutan, mengatakan kegiatan itu bertujuan meningkatkan konsumsi warga terhadap ikan dalam upaya ciptakan ketahanan pangan dan ciptakan menu baru berbahan baku ikan.
"Saya berharap menu yang beragam ini bisa dielaborasi kemudian dipopulerkan di restoran. Tetapi menu baru tersebut harus betul-betul memiliki kekhasan," katanya.
Ia mengatakan, produksi perikanan Kendari meningkat tinggi sehingga akan mendorong konsumsi makan ikan bagi warga melalui gerakan makan ikan, gerakan itu seiring dengan program sehari tanpa nasi.
"Meningkatnya konsumsi ikan mendorong permintaan terhadap kebutuhan ikan yang bermuara kepada kesejahteraan nelayan," katanya.
Ketua Panitia, Agus Salim, melaporkan kegiatan itu merupakan kerja sama Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari dan TP PKK Kendari.
Tujuan kegiatan ini katanya, untuk menggali inovasi baru terhadap pengolahan perikanan, mendorong konsumsi ikan untuk ketahanan pangan.
"Sasaran kegiatan ini adalah terbukanya peluang usaha masakan khas daerah, terciptanya keanekaragaman aneka masak ikan dan mendorong gerakan gemar makan ikan," ujarnya.
Peserta lomba itu dari TP PKK kecamatan se kota Kendari, dan pemenang pertama akan mewakili Kendari ke tingkat provinsi, sedangkan kategori yang dilombakan adalah menu keluarga, balita dan kudapan berbahan baku ikan.
Adapun pemenang hasil lomba yakni juara harapan Kecamatan Mandonga, juara III TP PKK Kecamatan Poasia, Juara II TP PKK Baruga dan juara juara I TP PKK Kendari Barat.
Kegiatan yang mengangkat tema "melalui lomba masak serba ikan kita ciptakan menu nusantara berbahan baku ikan menuju industrialisasi produk olahan hasil perikanan yang berkualitas" tersebut, dibuka oleh Wali Kota Kendari, Asrun, di Taman Kota Kendari, Kamis.
Asrun saat menyampaikan sambutan, mengatakan kegiatan itu bertujuan meningkatkan konsumsi warga terhadap ikan dalam upaya ciptakan ketahanan pangan dan ciptakan menu baru berbahan baku ikan.
"Saya berharap menu yang beragam ini bisa dielaborasi kemudian dipopulerkan di restoran. Tetapi menu baru tersebut harus betul-betul memiliki kekhasan," katanya.
Ia mengatakan, produksi perikanan Kendari meningkat tinggi sehingga akan mendorong konsumsi makan ikan bagi warga melalui gerakan makan ikan, gerakan itu seiring dengan program sehari tanpa nasi.
"Meningkatnya konsumsi ikan mendorong permintaan terhadap kebutuhan ikan yang bermuara kepada kesejahteraan nelayan," katanya.
Ketua Panitia, Agus Salim, melaporkan kegiatan itu merupakan kerja sama Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari dan TP PKK Kendari.
Tujuan kegiatan ini katanya, untuk menggali inovasi baru terhadap pengolahan perikanan, mendorong konsumsi ikan untuk ketahanan pangan.
"Sasaran kegiatan ini adalah terbukanya peluang usaha masakan khas daerah, terciptanya keanekaragaman aneka masak ikan dan mendorong gerakan gemar makan ikan," ujarnya.
Peserta lomba itu dari TP PKK kecamatan se kota Kendari, dan pemenang pertama akan mewakili Kendari ke tingkat provinsi, sedangkan kategori yang dilombakan adalah menu keluarga, balita dan kudapan berbahan baku ikan.
Adapun pemenang hasil lomba yakni juara harapan Kecamatan Mandonga, juara III TP PKK Kecamatan Poasia, Juara II TP PKK Baruga dan juara juara I TP PKK Kendari Barat.