Kendari (Antara News) - PT (Persero) Aneka Tambang Tbk. Unit Bisnis Pengembangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara memamerkan produk feronikel dalam acara pameran pembangunan bertajuk "Halo Sultra" di lokasi eks MTQ Kendari.
Staf Mining UBP Nikel Sultra, Masduki di Kendari, Jumat, mengatakan, pameran ini merupakan sarana untuk mempromosikan produk untuk meningkatkan ekonomi Sultra.
"Antam yang selama ini dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu perusahaan yang berusaha untuk konsisten memajukan perekonomian daerah Sultra," ujarnya.
Dalam pameran itu, PT Antam memamerkan miniatur proses pertambangan dari penggalian bahan baku sampai menghasilkan feronikel dan biji nikel.
Menurut Masduki, kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah penambangan yang meliputi eksplorasi, pengupasan tanah penutup, penambangan terbuka yang kemudian hasilnya diangkut ke tempat penyimpanan.
"Selanjutnya ada proses menghilangkan kandungan debu dari biji nikel, biji nikel tersebut kemudian dilebur crude metal yang akan dimurnikan," ujarnya.
Tahap pemurnian merupakan pengurangan kandungan sulfur dan kandungan kandungan yang lain.
Stand pameran PT Antam di lokasi eks MTQ nasional itu telah dikunjungi sekitar dari 900 orang sejak hari pertama kegiatan pameran pembangunan bertajuk Halo Sultra yang dimulai 21 April 2014.
Kebanyakan dari pengunjung mempertanyakan proses pengolahan biji nikel menjadi feronikel.
Staf Mining UBP Nikel Sultra, Masduki di Kendari, Jumat, mengatakan, pameran ini merupakan sarana untuk mempromosikan produk untuk meningkatkan ekonomi Sultra.
"Antam yang selama ini dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu perusahaan yang berusaha untuk konsisten memajukan perekonomian daerah Sultra," ujarnya.
Dalam pameran itu, PT Antam memamerkan miniatur proses pertambangan dari penggalian bahan baku sampai menghasilkan feronikel dan biji nikel.
Menurut Masduki, kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah penambangan yang meliputi eksplorasi, pengupasan tanah penutup, penambangan terbuka yang kemudian hasilnya diangkut ke tempat penyimpanan.
"Selanjutnya ada proses menghilangkan kandungan debu dari biji nikel, biji nikel tersebut kemudian dilebur crude metal yang akan dimurnikan," ujarnya.
Tahap pemurnian merupakan pengurangan kandungan sulfur dan kandungan kandungan yang lain.
Stand pameran PT Antam di lokasi eks MTQ nasional itu telah dikunjungi sekitar dari 900 orang sejak hari pertama kegiatan pameran pembangunan bertajuk Halo Sultra yang dimulai 21 April 2014.
Kebanyakan dari pengunjung mempertanyakan proses pengolahan biji nikel menjadi feronikel.