Kendari (Antara News) - Partai Golkar mengklaim berhasil merebut tujuh kursi DPRD provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berdasarkan data yang dimiliki hasil pemilu legislatif 9 April lalu.

Ketua DPD Partai Golkar Sultra, Ridwan BAE di Kendari, Senin, mengatakan, perolehan kursi tersebut dari enam daerah pemilihan (dapil) yang ada di lingkup Sultra.

"Setiap dapil kami meraih kursi, terdiri satu dapil mendapat dua kursi dan lima dapil mendapat masing-masing satu kursi," kata Ridwan.

Dia menyebutkan, dapil I Sultra (Kota Kendari) meraih satu kursi, dapil II Sultra (Konawe Selatan-Bombana) meraih dua kursi, dapil III Sultra (Muna-Buton Utara) meraih satu kursi.

Selanjutnya dapil IV Sultra (Baubau-Buton-Wakatobi) meraih satu kursi, dapil V Sultra (Kolaka-Kolaka Utara-Kolaka Timur) meraih satu kursi, dapil VI Sultra (Konawe-Konawe Utara-Konawe Kepulauan) meraih satu kursi.

"Saya hanya bisa menyebutkan jumlah perolehan kursi yang diraih Golkar, sedangkan nama-nama caleg yang berhasil lolos nanti, KPU yang sampaikan ke publik melalui pleno," katanya.

Perolehan tersebut kata Ridwan, mengalami penurunan dibanding hasil pemilu legislatif 2009 yang berhasil meraih sembilan kursi di DPRD Sultra.

Kader Partai Golkar yang duduk di DPRD hasil pemilu 2009 saat itu adalah Laode Diki, Ruslimin Mahdi, Firdaus Tahrir, Muhammad Basri, Amirudin Nurdin, Mudin Musa, Rusman Emba, Laode Marshudi dan La Nika," katanya.

Menurutnya, perolehan suara atau kursi yang anjlok adalah dapil III Sultra (Muna-Buton Utara) dari tiga kursi hasil pemilu 2009 menjadi satu kursi hasil pemilu 2014.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024