Baubau, (Antara News) - Kampanye terbuka Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di Lapangan Lembah Hijau, Baubau, Kamis melibatkan anak-anak.
Pantauan di Baubau, anak-anak yang mengikuti konvoi belasan ribu massa PBB tersebut menumpang di mobil truk terbuka dan mobil open cup.
Anak-anak tersebut mengikuti konvoi dari Kelurahan Bone-bone Kota Baubau menuju Lapangan Lembah Hijau, melewati jembatan Beli Kota Baubau.
Iring-iringan ribuan kenderaan roda dua dan roda empat itu sempat memacetkan arus lalulintas di Kota Baubau.
Di Lembah Hijau, tempat para caleg PBB berorasi menyampaikan ajakan untuk memilih PBB pada Pemilu 9 April 2014 nanti, anak-anak yang ikut dalam kampanye tersebut sebagian bertahan di atas mobil terbuka.
Caleg PBB Kota Baubau, Yunus mengatakan pihaknya sudah berupaya melarang anak-anak ikut di atas mobil yang konvoi menuju lokasi kampanye.
Namun anak-anak sendiri yang tetap berusaha naik mobil yang ikut konvoi massa PBB.
"Kita sudah meminta anak-anak untuk tidak ikut naik mobil terbuka, namun tidak digubris," katanya.
Jadi ujarnya, bukan PBB yang melibatkan anak-anak, melainkan anak-anak sendiri yang ikut meramaikan kampanye Partai Golkar.
Pantauan di Baubau, anak-anak yang mengikuti konvoi belasan ribu massa PBB tersebut menumpang di mobil truk terbuka dan mobil open cup.
Anak-anak tersebut mengikuti konvoi dari Kelurahan Bone-bone Kota Baubau menuju Lapangan Lembah Hijau, melewati jembatan Beli Kota Baubau.
Iring-iringan ribuan kenderaan roda dua dan roda empat itu sempat memacetkan arus lalulintas di Kota Baubau.
Di Lembah Hijau, tempat para caleg PBB berorasi menyampaikan ajakan untuk memilih PBB pada Pemilu 9 April 2014 nanti, anak-anak yang ikut dalam kampanye tersebut sebagian bertahan di atas mobil terbuka.
Caleg PBB Kota Baubau, Yunus mengatakan pihaknya sudah berupaya melarang anak-anak ikut di atas mobil yang konvoi menuju lokasi kampanye.
Namun anak-anak sendiri yang tetap berusaha naik mobil yang ikut konvoi massa PBB.
"Kita sudah meminta anak-anak untuk tidak ikut naik mobil terbuka, namun tidak digubris," katanya.
Jadi ujarnya, bukan PBB yang melibatkan anak-anak, melainkan anak-anak sendiri yang ikut meramaikan kampanye Partai Golkar.