Kendari, (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Nur Alam, meresmikan pengorasian Depot pengisinan bahan bakar Avtur di Bandara Haluolo, Selasa.
Nur Alam mengatakan, Depot avtur atau depot pengisian pesawat udara (DPPU) yang berada di kawasan bandara Haluoleo tersebut merupakan kerja sama antara PD Utama Sultra dan Pertamina.
"Dengan kerja sama ini, PD Utama Sultra bisa untung sekitar Rp6,5 juta per hari, depot ini akan terus dikembangkan, bersamaan perkembangan tehnologi," katanya.
Menurutnya, kerja sama itu merupakan bagian terobosan besar yang dilahirkan oleh pemerintahn Sultra.
Dirut PD Utama Sultra, Muhammad Haryanto, melaporkan, proses pekerjaan DPPU Bandara Haluoleo, terbagi atas dua aspek yakni pekerjaan konstruksi dengan total anggaran digunakan sebesar Rp8,5 miliar.
"Fasilitas tangki timbul 200 kilo liter terbagi empat tangki," katanya.
Ia mengatakan, kebutuhan bahan bakar pesawat yang dibutuhkan dari belasan pesawat yang beroperasi itu mencapai 30-35 kilo liter, ini menunjukkan bahwa dengan beroperasinya depot avtur itu tidak ada lagi kekuatiran akan terjadi kekurangan stok BBM avtur.
"Kita berharap dengan hadirnya depot avtur itu menambah satu kemajuan bagi daerah Sultra, terhadap ketersediaan bahan bakar khususnya untuk pesawat di Sultra yang datang maupun yang bepergian," ujar Karo humas Pemprov Sultra, Abu Hasan saat hadir pada acara tersebut.
Rangkaian pengresmian Depot Avtur, selain dihadir Wakil Gubernur HM Saleh Lasata, GM Pertamina wilayah VII Sulawesi yang diwakili Dani Adri Ananta, para pejabat SKPD Provinsi Sultra dan undangan lainnya.
Nur Alam mengatakan, Depot avtur atau depot pengisian pesawat udara (DPPU) yang berada di kawasan bandara Haluoleo tersebut merupakan kerja sama antara PD Utama Sultra dan Pertamina.
"Dengan kerja sama ini, PD Utama Sultra bisa untung sekitar Rp6,5 juta per hari, depot ini akan terus dikembangkan, bersamaan perkembangan tehnologi," katanya.
Menurutnya, kerja sama itu merupakan bagian terobosan besar yang dilahirkan oleh pemerintahn Sultra.
Dirut PD Utama Sultra, Muhammad Haryanto, melaporkan, proses pekerjaan DPPU Bandara Haluoleo, terbagi atas dua aspek yakni pekerjaan konstruksi dengan total anggaran digunakan sebesar Rp8,5 miliar.
"Fasilitas tangki timbul 200 kilo liter terbagi empat tangki," katanya.
Ia mengatakan, kebutuhan bahan bakar pesawat yang dibutuhkan dari belasan pesawat yang beroperasi itu mencapai 30-35 kilo liter, ini menunjukkan bahwa dengan beroperasinya depot avtur itu tidak ada lagi kekuatiran akan terjadi kekurangan stok BBM avtur.
"Kita berharap dengan hadirnya depot avtur itu menambah satu kemajuan bagi daerah Sultra, terhadap ketersediaan bahan bakar khususnya untuk pesawat di Sultra yang datang maupun yang bepergian," ujar Karo humas Pemprov Sultra, Abu Hasan saat hadir pada acara tersebut.
Rangkaian pengresmian Depot Avtur, selain dihadir Wakil Gubernur HM Saleh Lasata, GM Pertamina wilayah VII Sulawesi yang diwakili Dani Adri Ananta, para pejabat SKPD Provinsi Sultra dan undangan lainnya.