Surakarta, (Antara News) - Siti Hediati atau akrab dipanggil Titik Soeharto didaulat memberikan simulasi coblos Partai Golkar dalam kampanye terbuka di GOR Bhinneka Sritex, Surakarta, di hadapan ribuan simpatisan partai itu.

        "Nanti pada tanggal 9 April masyarakat pilih yang nomor lima ya seperti yang dilakukan mbak Titik," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat mendampingi Titik di Surakarta, Selasa.

        Titik yang merupakan putri mantan Presiden Soeharto juga merupakan caleg Golkar untuk Yogyakarta hadir dalam kampanye itu.

        Selain itu juga hadir Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, juga jajaran partai seperti MS Hidayat, Subiakto Tjakrawerdaja, sera Luhut B Panjaitan.

        Titik yang duduk di samping panggung didaulat untuk memberikan simulasi kepada massa bagaimana nanti tanggal 9 April mencoblos Partai Golkar.

        Aburizal Bakrie atau ARB mengatakan selama kepemimpinan Golkar 32 tahun di saat orde baru kehidupan lebih baik dan Golkar ingin merebut lagi pemerintahan untuk lima tahun kedepan.

        "Siapa yang ingin hidup lebih baik? Maka nanti pilihlah nomor lima agar Golkar bisa memerintah," kata ARB.

        ARB di depan massa juga menjanjikan akan memberikan pendidikan dan kesehatan gratis kepada masyarakat jika partainya memenangkan Pemilu dan dirinya menjadi pemenang.

        Dia merasa prihatin dengan masih banyaknya anak petani dan nelayan yang tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya.

        "Saya janjikan akan ada pendidikan gratis 12 tahun dan tidak ada lagi rumah sakit yang boleh menolak masyarakat karena alasan tiada biaya," katanya.

         ARB mengatakan sudah saatnya Golkar memerintah lagi sehingga masyarakat bisa menikmati kemakmuran seperti jaman Orde Baru.

        Titik Soeharto tampak terus tersenyum saat ARB berkali-kali mengatakan kondisi Orba lebih baik dibanding saat ini.

        Dia bahkan sekali-kali ikut mengangkat tangan kanan dengan membuka semua jarinya, yang menandakan pilih nomor 5, saat Pemilu mendatang.

Pewarta : Oleh Ahmad Wijaya
Editor :
Copyright © ANTARA 2024