Bombana, (Antara News) - Kafilah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih juara umum MTQ ke-XXV tingkat Provini Sulawesi Tenggara tahun 2014 dengan memperoleh tujuh medali emas, delapan perak dan tujuh perunggu dengan nilai keseluruhan 66.
Sementara peringkat kedua diraih Kabupaten Kolaka merai sembilan medaliu emas, tiga perak dan tujuh perunggu dengan nilai 61 dan juara ketiga diraih kafila Kota Kendari empat medali emas, enam perak dan tiga perunggu, kata sekertaris dewan hakim, H.Sainuddin MZ saat membacakan keputusan itu pada penutupan MTQ di Ibukota Bombana, 20/3 malam.
Sedangkan peringkat keempat diraih kafilah Kabupaten Kolaka Utara, dengan enam medali emas, satu medali perak dan tiga perunggu dengan nilai keseluruhan 36, dan Kabupaten Muna diperingkat kelima dengan meraih tiga medali emas, empat medali perak dan dua medali perunggu nilai keseluruhan 29.
Suasana penyerahan piala bergilir kepada Kabupaten Bombana selaku juara umum MTQ berlangsung seruh walaupun suasana di malam penutupan MTQ itu masih juga turun hujan seperti saat pembukaan sepakan yang lalu yang dibuka Gubernur Sultra Nur Alam.
Penyerahan piala, diserahkan oleh Kepala Kementerian Agama Provinsi Sultra H. Rahman atas nama Ketua LPTQ Provinsi dan diterima Bupati Bombana H Tafdil.
"Dengan rasa bangga dan haru yang mendalam, Kafilah Bombana bisa menjadi juara umum. Hal ini membuktikan kerja keras dan latihan selama ini membuahkan hasil yang luar biasa pula," kata Tafdil.
Pada penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-XXV Tingkat Provinsi Sultra itu di ibukota Kecamatan Rumbia (Bumi Munajah) Kabupaten Bombana diwarnai hujan lebat, namun tidak mengurangi kemeriahan kegiatan penutupan MTQ.
Acara penutupan yang sedianya akan dilakukan Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata yang juga Ketua LPTQ Provinsi itu tak sempat hadir dengan satu dan lain hal, sehingga dilakukan Bupati Bombana.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua LPTQ Bombana Hj Mashyura Ila Ladamay dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh komponen yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam penyelenggaraan MTQ ini.
Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial saja, tetapi juga bisa lebih menghayati ajaran dan amalan Al Qur'an yang diturunkan Allah SWT kepada rasul dan Nabi Muhammad SAW.
Gubernur Sultra dalam sambutan tertulis yang diwakili Bupati Bombana Tafdil memberi apresiasi atas suksesnya kegiatan ini.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan motivasi dan semangat masyarakat dalam menjalankan syiar Islam di Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, hasil rapat kerja daerah LPTQ yang berlangsung pada tangal 17 Maret 2014, belum diputuskan daerah mana yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara MTQ Ke XXIV tingkat provinsi Sultra tahun 2016 mendatang. Namun ada tiga daerah yang sudah mengajukan untuk menjadi tuan rumah yakni Kabupaten Buton, Kota Baubau dan Kabupaten Konawe Utara.
Sementara peringkat kedua diraih Kabupaten Kolaka merai sembilan medaliu emas, tiga perak dan tujuh perunggu dengan nilai 61 dan juara ketiga diraih kafila Kota Kendari empat medali emas, enam perak dan tiga perunggu, kata sekertaris dewan hakim, H.Sainuddin MZ saat membacakan keputusan itu pada penutupan MTQ di Ibukota Bombana, 20/3 malam.
Sedangkan peringkat keempat diraih kafilah Kabupaten Kolaka Utara, dengan enam medali emas, satu medali perak dan tiga perunggu dengan nilai keseluruhan 36, dan Kabupaten Muna diperingkat kelima dengan meraih tiga medali emas, empat medali perak dan dua medali perunggu nilai keseluruhan 29.
Suasana penyerahan piala bergilir kepada Kabupaten Bombana selaku juara umum MTQ berlangsung seruh walaupun suasana di malam penutupan MTQ itu masih juga turun hujan seperti saat pembukaan sepakan yang lalu yang dibuka Gubernur Sultra Nur Alam.
Penyerahan piala, diserahkan oleh Kepala Kementerian Agama Provinsi Sultra H. Rahman atas nama Ketua LPTQ Provinsi dan diterima Bupati Bombana H Tafdil.
"Dengan rasa bangga dan haru yang mendalam, Kafilah Bombana bisa menjadi juara umum. Hal ini membuktikan kerja keras dan latihan selama ini membuahkan hasil yang luar biasa pula," kata Tafdil.
Pada penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-XXV Tingkat Provinsi Sultra itu di ibukota Kecamatan Rumbia (Bumi Munajah) Kabupaten Bombana diwarnai hujan lebat, namun tidak mengurangi kemeriahan kegiatan penutupan MTQ.
Acara penutupan yang sedianya akan dilakukan Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata yang juga Ketua LPTQ Provinsi itu tak sempat hadir dengan satu dan lain hal, sehingga dilakukan Bupati Bombana.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua LPTQ Bombana Hj Mashyura Ila Ladamay dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh komponen yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam penyelenggaraan MTQ ini.
Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial saja, tetapi juga bisa lebih menghayati ajaran dan amalan Al Qur'an yang diturunkan Allah SWT kepada rasul dan Nabi Muhammad SAW.
Gubernur Sultra dalam sambutan tertulis yang diwakili Bupati Bombana Tafdil memberi apresiasi atas suksesnya kegiatan ini.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan motivasi dan semangat masyarakat dalam menjalankan syiar Islam di Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, hasil rapat kerja daerah LPTQ yang berlangsung pada tangal 17 Maret 2014, belum diputuskan daerah mana yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara MTQ Ke XXIV tingkat provinsi Sultra tahun 2016 mendatang. Namun ada tiga daerah yang sudah mengajukan untuk menjadi tuan rumah yakni Kabupaten Buton, Kota Baubau dan Kabupaten Konawe Utara.