Bombana, (Antara News) - Calon anggota legislatif Provinsi Sultra untuk daerah pemilihan Kabupaten Bombana dan Konawe Selatan, Subhan Tambera mengatakan walaupun jadwan kampanye sudah ada namun pada hari pertama dan kedua pihaknya masih memilih kampanye dari rumah ke rumah `door to door`.
"Kampanye awal kami bersama tim, memilih untuk mendatanagi rumah ke rumah ketimbang gelar kampanye terbuka dilapangan, sebab kamapanye terbuka butuh biaya cukup besar," katanya saat ditemui di Bombana, (16/3).
Subhan yang juga ketua DPD Partai Golkar Bombana mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan kampanye terbuka sesuai jadwal dan zona yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu yakni KPU.
Kampanye pemilu yang merupakan pasta bagi seluruh rakyat Indonesia, bagi internal partai berlambang pohon beringin Kabupaten Bombana, lebih memfokuskan kampaye dari rumah ke rumah dan sosialisasi langsung kepada masyarakat yang ada di daerah pemilihan tiga (Dapil-3) Sultra.
Mantan wakil Bupati Bombana periode 2007-2012 itu mengatakan, sangat optimistis untuk lolos sebagai calon legislatif periode 2014-2019, sekaligus bisa merebut satu fraksi di DPRD kabupaten Bombana.
Terkait pesan-pesan kampanye yang akan "dijual" pada kampanye terbuka maupun dari rumah ke rumah, Subhan mengatakan tidak perlu mengubar janji pada warga masyarakat karena masyarakat khususnya di Bombana sudah memahami kinerja yang sudah dicapai saat masih menjabat orang nomor dua di Bombana.
"Kami berharap kepada penyelenggara pemilu dan pimpinan daerah di Bombana agar tetap netral dan tidak berpihak kepada salah satu kontestan partai. sebab netral saja sudah sangat menguntungkan bagi partai peserta pemilu lainnya," ujarnya.
Caleg DPRD Provinsi dapil-3 Sultra Bombana-Konawe Selatan pada pemilu Legislatif tahun 2014 merasa optimsi bisa merebut antara 3-4 kursi dari delapan kursi yang diperebutkan.
Delapan caleg partai Golkar dapil 3 Sultra, selain Subhan Tambare ada beberapa tokoh yang bersaing dalam dapil tersebut diantaranya H Surunuddin Dangga (mantan Ketua DPRD Konawe Selatan), Ny Suriani Imran (istri bupati Konawe Selatan), Muddin Musa (anggota DPRD Sultra), Andi Sakra Pangerang (mantan pejabat eselon dua di Konawe Selatan) dan Ny Miko
"Kampanye awal kami bersama tim, memilih untuk mendatanagi rumah ke rumah ketimbang gelar kampanye terbuka dilapangan, sebab kamapanye terbuka butuh biaya cukup besar," katanya saat ditemui di Bombana, (16/3).
Subhan yang juga ketua DPD Partai Golkar Bombana mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan kampanye terbuka sesuai jadwal dan zona yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu yakni KPU.
Kampanye pemilu yang merupakan pasta bagi seluruh rakyat Indonesia, bagi internal partai berlambang pohon beringin Kabupaten Bombana, lebih memfokuskan kampaye dari rumah ke rumah dan sosialisasi langsung kepada masyarakat yang ada di daerah pemilihan tiga (Dapil-3) Sultra.
Mantan wakil Bupati Bombana periode 2007-2012 itu mengatakan, sangat optimistis untuk lolos sebagai calon legislatif periode 2014-2019, sekaligus bisa merebut satu fraksi di DPRD kabupaten Bombana.
Terkait pesan-pesan kampanye yang akan "dijual" pada kampanye terbuka maupun dari rumah ke rumah, Subhan mengatakan tidak perlu mengubar janji pada warga masyarakat karena masyarakat khususnya di Bombana sudah memahami kinerja yang sudah dicapai saat masih menjabat orang nomor dua di Bombana.
"Kami berharap kepada penyelenggara pemilu dan pimpinan daerah di Bombana agar tetap netral dan tidak berpihak kepada salah satu kontestan partai. sebab netral saja sudah sangat menguntungkan bagi partai peserta pemilu lainnya," ujarnya.
Caleg DPRD Provinsi dapil-3 Sultra Bombana-Konawe Selatan pada pemilu Legislatif tahun 2014 merasa optimsi bisa merebut antara 3-4 kursi dari delapan kursi yang diperebutkan.
Delapan caleg partai Golkar dapil 3 Sultra, selain Subhan Tambare ada beberapa tokoh yang bersaing dalam dapil tersebut diantaranya H Surunuddin Dangga (mantan Ketua DPRD Konawe Selatan), Ny Suriani Imran (istri bupati Konawe Selatan), Muddin Musa (anggota DPRD Sultra), Andi Sakra Pangerang (mantan pejabat eselon dua di Konawe Selatan) dan Ny Miko