Rumbia (Antara News) - Para bupati dan wali kota se-Sultra masing-masing merasa optimistis bahwa daerahnya bisa tampil maksimal dan meraih juara umum pada lomba Musabaqah Tilawatil Quraan (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara XXV yang berlangsung di Rumbia Kabupaten Bombana.
Komentar para pimpinan daerah kabupaten dan kota se-Sultra untuk meraih yang terbaik bagi daerahnya masing-masing itu muncul saat menjelang pelaksanaan pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sultra yang dipusatkan di Rumbia, Rabu.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa misalnya menyatakan rasa optimistis daerahnya bisa menjuarai setiap lomba yang diperlombakan pada 10 mata lomba yang berbeda-beda di ajang kegiatan religius setiap dua tahunan itu di Sultra.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Bombana Hj Masyura Illadamay mengatakan, sebagai tuan rumah yang mengikuti semua mata cabang yang diperlombakan optimistis akan meraih juara pada ajang MTQ tersebut.
"Tentu sebagai tuan rumah tidak akan mengada-ngada, tetapi dengan kerja keras dan berlatih yang sudah lama, semua cabang yang diperlombakan bisa kami raih sekaligus bisa keluar sebagai juara umum," ujarnya.
Lain halnya dengan Bupati Konawe Kepualaun, Nur Sinapoy mengatakan, walaupun Konawe Kepulauan baru menjadi daerah otonomi baru (DOB) empat bulan terakhir, namun para kafila dari daerahnya akan berusaha tampil maksimal pada lomba akbar kegiatan siar Islam itu untuk meraih prestasi yang terbaik.
"Rasa optimis saya bisa menjadi yang terbaik pada ajang MTQ tahun 2014 ini, karena sekaligus akan mengembalikan kejayaan qory-qoriah terbaik yang pernah mengharumkan nama daerah ini di tingkat nasional pada beberapa tahun silam," katanya.
Ia menyebut mantan qoriah Sultra, Hj Siti Marlina (almarhumah) merupakan qoriah asal Konawe Kepulauan yang pernah menjadi qoriah terbaik kedua tingkat nasional dan putera Wawonii, Muhammad Tahir pernah menjadi juara harapan satu tingkat nasional, serta Hj Runiah asal Wawonii juga pernah menjadi juara harapan nasional yang mewakili Sultra di tingkat nasional.
Dengan kesemua mantan kori-koriah itu, kejayaan warga masyarakat Wowonii, akan kembali mengukir dan mearih yang terbaik untuk daerah Konawe Kepulauan dan Sultra dimata nasional pada umumnya.
Sementara itu Wali Kota Kendari, Asrun juga merasa optimis akan melahirkan juara pada ajang siar islam yang bergensi tersebut, dengan harapan agar hasil penilaina dewan hakim dan yuri yang sudah disumpah untuk melahirkan kori dan koriah yang terbaik.
Pantauan di lokasi MTQ yang dipusatkan di alun-alun pinggir pantai Kasipute Kecamatan Rumbia, Bombana, persiapan panitia yang rencananya akan dibuka Gubernur Sultra, Nur Alam Rabu malam sekitar pukul 19.30 wita itu sudah rampung semuanya.
Komentar para pimpinan daerah kabupaten dan kota se-Sultra untuk meraih yang terbaik bagi daerahnya masing-masing itu muncul saat menjelang pelaksanaan pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sultra yang dipusatkan di Rumbia, Rabu.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa misalnya menyatakan rasa optimistis daerahnya bisa menjuarai setiap lomba yang diperlombakan pada 10 mata lomba yang berbeda-beda di ajang kegiatan religius setiap dua tahunan itu di Sultra.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Bombana Hj Masyura Illadamay mengatakan, sebagai tuan rumah yang mengikuti semua mata cabang yang diperlombakan optimistis akan meraih juara pada ajang MTQ tersebut.
"Tentu sebagai tuan rumah tidak akan mengada-ngada, tetapi dengan kerja keras dan berlatih yang sudah lama, semua cabang yang diperlombakan bisa kami raih sekaligus bisa keluar sebagai juara umum," ujarnya.
Lain halnya dengan Bupati Konawe Kepualaun, Nur Sinapoy mengatakan, walaupun Konawe Kepulauan baru menjadi daerah otonomi baru (DOB) empat bulan terakhir, namun para kafila dari daerahnya akan berusaha tampil maksimal pada lomba akbar kegiatan siar Islam itu untuk meraih prestasi yang terbaik.
"Rasa optimis saya bisa menjadi yang terbaik pada ajang MTQ tahun 2014 ini, karena sekaligus akan mengembalikan kejayaan qory-qoriah terbaik yang pernah mengharumkan nama daerah ini di tingkat nasional pada beberapa tahun silam," katanya.
Ia menyebut mantan qoriah Sultra, Hj Siti Marlina (almarhumah) merupakan qoriah asal Konawe Kepulauan yang pernah menjadi qoriah terbaik kedua tingkat nasional dan putera Wawonii, Muhammad Tahir pernah menjadi juara harapan satu tingkat nasional, serta Hj Runiah asal Wawonii juga pernah menjadi juara harapan nasional yang mewakili Sultra di tingkat nasional.
Dengan kesemua mantan kori-koriah itu, kejayaan warga masyarakat Wowonii, akan kembali mengukir dan mearih yang terbaik untuk daerah Konawe Kepulauan dan Sultra dimata nasional pada umumnya.
Sementara itu Wali Kota Kendari, Asrun juga merasa optimis akan melahirkan juara pada ajang siar islam yang bergensi tersebut, dengan harapan agar hasil penilaina dewan hakim dan yuri yang sudah disumpah untuk melahirkan kori dan koriah yang terbaik.
Pantauan di lokasi MTQ yang dipusatkan di alun-alun pinggir pantai Kasipute Kecamatan Rumbia, Bombana, persiapan panitia yang rencananya akan dibuka Gubernur Sultra, Nur Alam Rabu malam sekitar pukul 19.30 wita itu sudah rampung semuanya.