Jakarta (Antara News) - Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan pelaksanaan Pemilihan Umum 2014 diyakini akan lebih baik dibandingkan sebelumnya karena persiapan yang dilakukan KPU lebih baik.
"Secara teknis, Pemilu 2014 akan lebih baik dan transparan. KPU juga kali ini lebih sensitif dengan melaksanakan gugatan hukum yang sudah diputuskan Mahkamah Agung terhadap peraturan-peraturan mereka," kata Ray Rangkuti di Jakarta, Selasa.
Di sisi lain, Ray memperkirakan Pemilu 2014 akan kosong secara substansial dan tidak lebih baik karena platform dan model kampanye partai politik masih sama seperti sebelumnya.
Meskipun pesimistis terhadap substansi pemilu, Ray tetap meyakini Pemilu 2014 akan menghasilkan perubahan karena pemilih-pemilih muda memiliki selera yang baru terhadap masa depan Indonesia.
Ray mengatakan pelaksanaan Pemilu 2014 akan lebih baik karena banyaknya peraturan yang dikeluarkan oleh KPU dan Bawaslu. "Namun, sebenarnya banyak peraturan itu dikeluarkan hanya untuk pencitraan KPU dan Bawaslu. Masih banyak peraturan yang tidak dilaksanakan dan dilanggar," tuturnya.
Ray hadir sebagai pembicara dalam diskusi "Siapkan Kita Melaksanakan Pemilu" yang diadakan Masyarakat-Pers Pemantau Pemilu-Persatuan Wartawan Indonesia (Mappilu-PWI) di Aula Dewan Pers, Jakarta.
Selain Ray Rangkuti, pembicara lainnya adalah anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pemilu Indonesia (Formappi) Sebastian Salang dan mantan anggota Dewan Pers Agus Sudibyo.
"Secara teknis, Pemilu 2014 akan lebih baik dan transparan. KPU juga kali ini lebih sensitif dengan melaksanakan gugatan hukum yang sudah diputuskan Mahkamah Agung terhadap peraturan-peraturan mereka," kata Ray Rangkuti di Jakarta, Selasa.
Di sisi lain, Ray memperkirakan Pemilu 2014 akan kosong secara substansial dan tidak lebih baik karena platform dan model kampanye partai politik masih sama seperti sebelumnya.
Meskipun pesimistis terhadap substansi pemilu, Ray tetap meyakini Pemilu 2014 akan menghasilkan perubahan karena pemilih-pemilih muda memiliki selera yang baru terhadap masa depan Indonesia.
Ray mengatakan pelaksanaan Pemilu 2014 akan lebih baik karena banyaknya peraturan yang dikeluarkan oleh KPU dan Bawaslu. "Namun, sebenarnya banyak peraturan itu dikeluarkan hanya untuk pencitraan KPU dan Bawaslu. Masih banyak peraturan yang tidak dilaksanakan dan dilanggar," tuturnya.
Ray hadir sebagai pembicara dalam diskusi "Siapkan Kita Melaksanakan Pemilu" yang diadakan Masyarakat-Pers Pemantau Pemilu-Persatuan Wartawan Indonesia (Mappilu-PWI) di Aula Dewan Pers, Jakarta.
Selain Ray Rangkuti, pembicara lainnya adalah anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pemilu Indonesia (Formappi) Sebastian Salang dan mantan anggota Dewan Pers Agus Sudibyo.