Kolaka (Antara News) - DPRD Kabupaten Kolaka menggelar rapat paripurna istimewa menyambut hari ulang tahun (HUT) daerah tersebut, yang berlangsung rapat utama kantor dewan itu.
Ketua DPRD Kolaka, Parmin Dasir menyampaikan, sejak Kabupaten Kolaka tersebut tahun 1960, sudah ada delapan pemimpin daerah yang berganti dan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah belum sempurna sesuai yang diharapkan.
Oleh karena itu, ia berharap dengan sembilan program prioritas yang dicanangkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, Ahmad Safei/Muhammad Jayadin, dapat mewujudkan daerah penghasil perkebunaan kakao dan pertambangan ini semakin baik ke depan.
Sementara itu Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan penghormatan yang tinggi kepada segenap pejuang dan pendahulu yang merintis lahirnya Kabupaten Kolaka.
"Kami menyadari di balik pencapaian dan prestasi pembangunan yang diraih selama ini, terdapat permasalahan yang harus dihadapi," ujarnya.
Menurut mantan Sekda Kolaka ini, berbagai persoalan yang harus diatasi saat ini antara lain masih adanya masyarakat miskin, angkatan kerja yang belum sepenuhnya dapat terserap dalam lapangan pekerjaan begitu juga dengan permasalahan sosial lainnya.
Permasalahan ini, kata Safei, belum terselesaikan, dan kini Pemerintah Kabupaten Kolaka diperhadapkan dengan tantangan baru yakni meningkatnya pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja seiring berlakunya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara.
"Dan persoalan ini akan berdampak terhadap kinerja ekonom karena dalam beberapa tahun ini, kontribusi sektor pertambangan terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka cukup besar. Hal ini mampu menunjang pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya hingga melampaui daerah lainnya di Sultra," ujar Ketua Korps HMI Kolaka ini.
Namun di balik persoalan itu, ujar Safei, ada peluang yang dapat dimanfaatkan dalam menjalankan amanah rakyat lima tahun ke depan, dan di era kepemimpinannya telah menetapkan visi Pemerintah Kabupaten Kolaka yakni mewujudkan Kolaka yang maju, berkeadilan dan sejahtera dengan sembilan program prioritas.
Ke-9 program prioritas tersebut antara lain peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan nilai-nilai agama serta budaya, pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat, perbaikan struktur ekonomi rakyat di sektor pertanian, perikanan maupun kegiatan usaha menengah kecil dan mikro.
Usai rapat paripurna, bupati dan wakil bupati serta pimpinan DPRD serta para kepala SKPD dan organisasi pemuda mengunjungi maka raja Sangi Ni Bandera yang terletak di Kecamatan Wundulako.
Ketua DPRD Kolaka, Parmin Dasir menyampaikan, sejak Kabupaten Kolaka tersebut tahun 1960, sudah ada delapan pemimpin daerah yang berganti dan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah belum sempurna sesuai yang diharapkan.
Oleh karena itu, ia berharap dengan sembilan program prioritas yang dicanangkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, Ahmad Safei/Muhammad Jayadin, dapat mewujudkan daerah penghasil perkebunaan kakao dan pertambangan ini semakin baik ke depan.
Sementara itu Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan penghormatan yang tinggi kepada segenap pejuang dan pendahulu yang merintis lahirnya Kabupaten Kolaka.
"Kami menyadari di balik pencapaian dan prestasi pembangunan yang diraih selama ini, terdapat permasalahan yang harus dihadapi," ujarnya.
Menurut mantan Sekda Kolaka ini, berbagai persoalan yang harus diatasi saat ini antara lain masih adanya masyarakat miskin, angkatan kerja yang belum sepenuhnya dapat terserap dalam lapangan pekerjaan begitu juga dengan permasalahan sosial lainnya.
Permasalahan ini, kata Safei, belum terselesaikan, dan kini Pemerintah Kabupaten Kolaka diperhadapkan dengan tantangan baru yakni meningkatnya pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja seiring berlakunya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara.
"Dan persoalan ini akan berdampak terhadap kinerja ekonom karena dalam beberapa tahun ini, kontribusi sektor pertambangan terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka cukup besar. Hal ini mampu menunjang pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya hingga melampaui daerah lainnya di Sultra," ujar Ketua Korps HMI Kolaka ini.
Namun di balik persoalan itu, ujar Safei, ada peluang yang dapat dimanfaatkan dalam menjalankan amanah rakyat lima tahun ke depan, dan di era kepemimpinannya telah menetapkan visi Pemerintah Kabupaten Kolaka yakni mewujudkan Kolaka yang maju, berkeadilan dan sejahtera dengan sembilan program prioritas.
Ke-9 program prioritas tersebut antara lain peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan nilai-nilai agama serta budaya, pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat, perbaikan struktur ekonomi rakyat di sektor pertanian, perikanan maupun kegiatan usaha menengah kecil dan mikro.
Usai rapat paripurna, bupati dan wakil bupati serta pimpinan DPRD serta para kepala SKPD dan organisasi pemuda mengunjungi maka raja Sangi Ni Bandera yang terletak di Kecamatan Wundulako.