Kendari, (Antara News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta, Rabu, melakukan studi terkait pengelolaan sampah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Anggota DPRD Bantul, Hanung Raharjo, di Kendari, mengatakan sebelumnya Kabupaten Bantul mendapatkan informasi terkait cara pemerintah Kota Kendari dalam mengelola sampah.
"Kami tertarik cara Kendari mengelola sampah, mengelola TPA Sampah dan perencanaan Pertamanan dan kebersihan di daerah ini," kata Hanung Raharjo.
Menurutnya, Pemkot Kendari sudah melakukan inovasi dalam hal pengelolaan Sampah dan TPA Sampah yakni pemanfaatan gas metan untuk kepentingan warga sekitar.
"Kami ingin mengamati, meniru dan memodifikasi terobosan pemerintah Kendari dalam mengelola sampah untuk diterapkan di daerah kami," ujar Hanung.
Wakil Wali kota Kendari, Musadar Mapasomba, mengaku senang dan bangga karena banyak daerah yang tertarik untuk belajar di Kendari cara pengelolaan sampah.
"Orang luar saja sudah mengetahui kalau Kendari itu terbaik dalam hal pengelolaan TPA sampah. Sehingga mereka mau datang untuk mempelajarinya. Ini harus kita akui dan patut dibanggakan," ujarnya.
Disebutkan, sudah banyak kabupaten kota di luar SUltra yang mendatangi Kendari hanya untuk melihat cara pengelolaan sampah di daerah itu.
Rombongan DPRD Bantul tersebut berjumlah 23 orang, sebagian dari rombongan itu adalah unsur pemerintah Kabupaten Bantul, rombongan itu berada di Kendari hingga Jumat (28/2).
Anggota DPRD Bantul, Hanung Raharjo, di Kendari, mengatakan sebelumnya Kabupaten Bantul mendapatkan informasi terkait cara pemerintah Kota Kendari dalam mengelola sampah.
"Kami tertarik cara Kendari mengelola sampah, mengelola TPA Sampah dan perencanaan Pertamanan dan kebersihan di daerah ini," kata Hanung Raharjo.
Menurutnya, Pemkot Kendari sudah melakukan inovasi dalam hal pengelolaan Sampah dan TPA Sampah yakni pemanfaatan gas metan untuk kepentingan warga sekitar.
"Kami ingin mengamati, meniru dan memodifikasi terobosan pemerintah Kendari dalam mengelola sampah untuk diterapkan di daerah kami," ujar Hanung.
Wakil Wali kota Kendari, Musadar Mapasomba, mengaku senang dan bangga karena banyak daerah yang tertarik untuk belajar di Kendari cara pengelolaan sampah.
"Orang luar saja sudah mengetahui kalau Kendari itu terbaik dalam hal pengelolaan TPA sampah. Sehingga mereka mau datang untuk mempelajarinya. Ini harus kita akui dan patut dibanggakan," ujarnya.
Disebutkan, sudah banyak kabupaten kota di luar SUltra yang mendatangi Kendari hanya untuk melihat cara pengelolaan sampah di daerah itu.
Rombongan DPRD Bantul tersebut berjumlah 23 orang, sebagian dari rombongan itu adalah unsur pemerintah Kabupaten Bantul, rombongan itu berada di Kendari hingga Jumat (28/2).