Kendari, (Antara News) - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) sebagai salah satu perguruan tinggi swasta kembali menolerkan 442 wisuda sarjana tahun ajaran 2012/2013 angkatan XIX di tahun 2014.
Wisuda sarjana yang dilakukan Rektor Unsultra Prof.DR.Ir.Andi Bahrun, M.Sc,Agric, dihadiri Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata dan Koordinator Kopertis wilayh-IX Sulawesi Prof.Dr.Ir.Hj. Andi Niartiningsih,M.P di salah satu hotel di Kendari, Rabu.
Dari 442 sarjana yang di wisudah dari lima fakultas itu terdiri dari Fakultas Teknik 30 orang, Fakultas Pertanian 14 orang, Fakultas Hukum 132 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 187 orang dan Fakultas ekonomi 79 orang.
Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun mengatakan, wisuda tahun ini memiliki makna tersendiri bagi akademisi dan keluarga besar unsultra karena tahun ini provinsi Sultra merayakan ulang tahun yang ke-50 atau ulang tahun emas.
"Saya atas nama siviitas akademika Unsultra menyampaikan dirgahayu HUT Sultra ke 50 dan selamat dan sukses atas keberhasilan enam tahun kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Sultra Nur Alam dan HM Saleh Lasata dengan akronim `NUSA`. Semoga dibawah kepemimpinan dua tokoh di Sultra itu akan menjadi daerah yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing di bawah ridho dan naungan Allah SWT," ujaranya.
Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata atas nama Gubernur mengatakan, sebagai perguruan tinggi swasta pertama di Sultra (1986), hendaknya tetap eksis dan mementingkan kualitas wisuda yang siap pakai dan bermitra dengan semua lembaga yang ada di daerah bahkan di luar provinsi.
Ia mengatakan, Unsultra sebagai perguruan tinggi swasta milik pemerintah provinsi selalu menjaga nama baik almamater. Olehnya itu dosen dan sivitas akademika hendaknya menjadikan kampus sebagai wadah untuk mendidik dan melahirkan alumni yang bisa menjadi toladan bagi yang lainnya.
Unsultra terbentuk juni 1986 telah menghasilkan wisudawan berjumlah 4.965 orang. Khusus peserta wudah tahun ini ada beberapa wisudawan yang memperoleh predikat terbaik yakni Andi Arif Mualimin (Fakultas Teknik) dengan IPK 3,53.
Kemudian atas nama Rahman, Fakultas Pertanian dengan IPK 3,52, Sarniha dari Fakultas Hukum dengan IPK 3,70, Syainuddin dari Fakultas Sospol IPK 3,76 dan Isra Anastasya dari Fakultas Ekonomi dengan IPK 3,78.
Wisuda sarjana yang dilakukan Rektor Unsultra Prof.DR.Ir.Andi Bahrun, M.Sc,Agric, dihadiri Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata dan Koordinator Kopertis wilayh-IX Sulawesi Prof.Dr.Ir.Hj. Andi Niartiningsih,M.P di salah satu hotel di Kendari, Rabu.
Dari 442 sarjana yang di wisudah dari lima fakultas itu terdiri dari Fakultas Teknik 30 orang, Fakultas Pertanian 14 orang, Fakultas Hukum 132 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 187 orang dan Fakultas ekonomi 79 orang.
Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun mengatakan, wisuda tahun ini memiliki makna tersendiri bagi akademisi dan keluarga besar unsultra karena tahun ini provinsi Sultra merayakan ulang tahun yang ke-50 atau ulang tahun emas.
"Saya atas nama siviitas akademika Unsultra menyampaikan dirgahayu HUT Sultra ke 50 dan selamat dan sukses atas keberhasilan enam tahun kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Sultra Nur Alam dan HM Saleh Lasata dengan akronim `NUSA`. Semoga dibawah kepemimpinan dua tokoh di Sultra itu akan menjadi daerah yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing di bawah ridho dan naungan Allah SWT," ujaranya.
Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata atas nama Gubernur mengatakan, sebagai perguruan tinggi swasta pertama di Sultra (1986), hendaknya tetap eksis dan mementingkan kualitas wisuda yang siap pakai dan bermitra dengan semua lembaga yang ada di daerah bahkan di luar provinsi.
Ia mengatakan, Unsultra sebagai perguruan tinggi swasta milik pemerintah provinsi selalu menjaga nama baik almamater. Olehnya itu dosen dan sivitas akademika hendaknya menjadikan kampus sebagai wadah untuk mendidik dan melahirkan alumni yang bisa menjadi toladan bagi yang lainnya.
Unsultra terbentuk juni 1986 telah menghasilkan wisudawan berjumlah 4.965 orang. Khusus peserta wudah tahun ini ada beberapa wisudawan yang memperoleh predikat terbaik yakni Andi Arif Mualimin (Fakultas Teknik) dengan IPK 3,53.
Kemudian atas nama Rahman, Fakultas Pertanian dengan IPK 3,52, Sarniha dari Fakultas Hukum dengan IPK 3,70, Syainuddin dari Fakultas Sospol IPK 3,76 dan Isra Anastasya dari Fakultas Ekonomi dengan IPK 3,78.