Kuala Lumpur (Antara News) - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla menjadi pembicara pada seminaar internasional bertema "Perdamaian Dunia dan Penyelesaian Konflik" di Instiute of Diplomacy and Foreign Relations Malaysia, Kuala Lumpur, Senin.
Seminar yang diselenggarakan selama lima hari, 17-21 Februari 2014 itu dibuka mantan Perdana Menteri Malaysia sekaligus penggagas Mahatir Global Peace School, Mahatir Muhammad.
Mahatir juga sekaligus menjadi pembicara utama seminar tersebut.
Hadir pada pembukaan seminar, antara lain, Tan Sri Abuzahar Ujang, Husen Nayan, Mantan Wakil Presiden Indonesia M Jusuf Kalla, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, serta Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Bambang R Cipto.
Ketua Panitia Seminar, Husen Nayan mengatakan, seminar diselenggarakan untuk mencari masukan soal gagasan menciptakan perdamaian dunia dan penyelesaian konflik.
Diharapkan melalui seminar, kata dia, ini bisa mendapatkan masukan sekaligus menjadi suatu kekuatan untuk menciptakan perdamaian dunia dan penyelesaian konflik.
Sementara itu, Jusuf Kalla menjelaskan soal penyebab mengapa terjadi konflik, baik antarnegara di dunia, I Asia, maupun konflik lokal di sebuah negara. Jusuf Kalla menilai ada beberapa penyebab konflik, antara lain karena faktor, perbedaan idelologi, ekonomi, maupun kepemimpinan.
Pada kesempatan tersebut, Kalla juga menegaskan, upaya menyelesaikan konflik melalui musyawarah dengan jalan dialog. Menurut dia, konflik lokal di Indonesia juga selesaikan secara musyawarah melalui dialog.
Seminar yang diselenggarakan selama lima hari, 17-21 Februari 2014 itu dibuka mantan Perdana Menteri Malaysia sekaligus penggagas Mahatir Global Peace School, Mahatir Muhammad.
Mahatir juga sekaligus menjadi pembicara utama seminar tersebut.
Hadir pada pembukaan seminar, antara lain, Tan Sri Abuzahar Ujang, Husen Nayan, Mantan Wakil Presiden Indonesia M Jusuf Kalla, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, serta Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Bambang R Cipto.
Ketua Panitia Seminar, Husen Nayan mengatakan, seminar diselenggarakan untuk mencari masukan soal gagasan menciptakan perdamaian dunia dan penyelesaian konflik.
Diharapkan melalui seminar, kata dia, ini bisa mendapatkan masukan sekaligus menjadi suatu kekuatan untuk menciptakan perdamaian dunia dan penyelesaian konflik.
Sementara itu, Jusuf Kalla menjelaskan soal penyebab mengapa terjadi konflik, baik antarnegara di dunia, I Asia, maupun konflik lokal di sebuah negara. Jusuf Kalla menilai ada beberapa penyebab konflik, antara lain karena faktor, perbedaan idelologi, ekonomi, maupun kepemimpinan.
Pada kesempatan tersebut, Kalla juga menegaskan, upaya menyelesaikan konflik melalui musyawarah dengan jalan dialog. Menurut dia, konflik lokal di Indonesia juga selesaikan secara musyawarah melalui dialog.