Denpasar,  (Antara News) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara mengambil peran sebagai sumber berita resmi sehingga menjadi media terpercaya untuk bangsa dan negara.

         "Sebagai kantor berita milik bangsa dan rakyat Indonesia, LKBN Antara adalah duta informasi pemerintah dan seluruh komponen bangsa," kata Pastika saat membuka Rapat Kerja Nasional Perum LKBN Antara di Denpasar, Senin.

         Menurut dia, kantor berita yang telah berusia 76 tahun itu telah mampu menjadi sumber berita terpercaya di tengah pemberitaan media yang terkadang melanggar kaidah-kaidah jurnalistik hingga menimbulkan dampak sosial terhadap masyarakat.

         Untuk itu, Pastika mengharapkan duta informasi pemerintah yang diemban Antara dijalankan melalui pemberitaan dengan citra yang positif, salah satunya program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.

         Orang nomor 1 di Pulau Dewata itu mengatakan bahwa Bali tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah namun memiliki kebudayaan, sumber daya manusia, dan keindahan alam yang menarik untuk pariwisata.

         Pihaknya menyatakan bahwa melihat potensi tersebut, pemerintah daerah melaksanakan pembangunan dengan memperhatikan prioritas pembangunan di antaranya sektor pariwisata, pertanian, dan pengembangan industri kecil serta kerajinan.

         Pemerintah Provinsi Bali, katanya, memiliki sejumlah program untuk kesejahteraan masyarakat di antaranya Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), dan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu).

         Selain itu, program pembinaan usaha industri kecil, beasiswa pendidikan, "Bali Clean and Green", hingga pelestarian adat dan budaya juga menjadi perhatian Pemprov Bali.

         "Saya berharap kondisi pembangunan daerah Bali itu dapat menjadi referensi serta sebaliknya, hasil dan rumusan dalam rakernas ini juga memberikan sumbangan penting bagi keberlanjutan pembangunan Bali dengan peran penting LKBN Antara di dalamnya," ujar Pastika.

Pewarta : oleh Dewa Wiguna
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024