Kendari,  (Antara News) - Akibat kondisi cuaca buruk terutama angin kencang dan ombak besar akhir-akhir ini berpengaruhi terhadap ketersediaan stok yang menyebabkan harga ikan di pasaran Kota Kendari naik tajam.

Pamatauan di pasar panjang Bonggoeya, Kendari, Senin, harga ikan segar dari berbagai jenis rata-rata naik antara 10-20 persen dari biasanya.

Harga ikan cakalang ukuran sedang misalnya kini mencapai Rp40.000-Rp50.000 per ekornya yang sebelumnya hanya berkisar antara Rp30.000-Rp35.000 per ekor (ukuran satu kilogram ke atas).

Begitu pula dengan harga ikan segar jenis ruma-ruma, layang, balanak, dan ikan putih juga naik dari Rp40.000 per ekor menjadi Rp50.000 hingga Rp60.000 per ekor.

Kenaikan harga ikan segar itu juga diikuti dengan harga ikan asin dari berbagai jenis, yang naik antara 10 hingga 15 persen dari harga biasanya.

Ia mencontohkan, harga ikan katamba yang biasanya Rp45.000 per kilogram naik hingga mencapai Rp60.000 per kilogram dan ikan teri halus dari Rp70.000 per kilogram naik hingga Rp85.000 per kilogram dan jenis ikan lainnya juga naik rata-rata Rp10.000 hingga Rp15.000 dan kilogramnya.

"Kondisi cuaca buruk akhir-akhir ini, hampir terjadi di seluruh wilayah tanah air sehingga oleh Badan nasional penanggulangan bencana daerah (BNPBD) mengeluarkan peringatan waspada khususnya kepada nelayan yang hendak melaut," kata kepala BNPBD Kota Kendari, Iskandar Kaco.

Menurut Iskandar, informasi dari BMKG bahwa untuk Februari ini yang akan masuki musim angin barat, sehingga dihimbau kepada seluruh nelayan yang akan melaut agar mempertimbangkan keselamatan dan kondisi cuaca saat itu.

"Kebanyakan nelayan asal Kota Kendari melakukan pelayaran mencari ikan di perairan laut Banda, sehingga harus mengedepankan dan mempertimbangkan keselamatan," katanya.

Peringatan keselamatan melaut katanya, tidak hanya ditujukan kepada nelayan, tetapi juga kepada pemilik atau nahkoda kapal yang melakukan pelayaran dari Kota Kendari menuju beberapa daerah tujuan seperti Pulau Wakatobi, Wawonii, Muna, Buton Utara dan Baubau.

Pewarta : oleh Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024