Kendari (Antara News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari  minta kepada pihak terkait untuk mengintensifkan sosialisasi penggunaan tabung elpiji tiga kilogram yang sudah diberikan kepada masyarakat.

"Harapan kami, pihak terkait dalam hal ini Pertamina atau rekanannya untuk senantiasa melakukan sosialisasi penggunaan elpiji. Karena masyarakat kelas bawah masih banyak yang belum paham," kata Ketua Komisi II DPRD Kendari, Yasin Indus, di Kendari, Rabu.

Ia mengakui, kalau tabung elpiji tersebut yang merupakan tindak lanjut konversi minyak tanah ke gas sudah didistribusikan kepada masyarakat, namun, banyak warga yang tidak menggunakannya.

"Banyak alasan warga sehingga tidak menggunakannya, yang pertama karena belum mengetahui cara memakanya disebabkan selama ini terbiasa dengan kompor minyak tanah," katanya.

Alasan berikutnya, lanjut Yasin, karena masih banyak warga yang trauma akibat berita-berita tentang kompor meledak yang disinyalir kualitasnya sama dengan tabung gas elpiji yang dibagikan tersebut.

"Pada kondisi seperti itu maka yang harus dilakukan adalah aktif lakukan sosialisasi secara menyeluruh. Jangan hanya sebahagian orang yang diberikan pemahaman cara penggunaan tabung gas tersebut," katanya.

Ketua DPRD Kendari, Abdul Razak, juga mengungkapkan bahwa sosialisasi penggunaan tabung gas tiga kilogram tersebut masih kurang, sehingga warga tetap menggunakan mintak tanah.

"Mereka sudah menerima tabung dan kompornya. Tetapi hanya disimpan dan tidak digunakan. Mereka tetap gunakan kompor minyak tanah," katanya.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024