Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari akan mendirikan `rumah singgah` guna mengatasi anak jalanan (anjal) yang ada di kota itu.
"Kami berniat mendirikan rumah singgah bagi anak-anak jalanan di Kendari. Rumah singgah ini untuk menyelamatkan anak-anak terlantar dari tindakan kekerasan di jalanan dan eksploitasi oleh orang tuanya," kata Wali Kota Kendari Asrun, di Kendari, Rabu.
Asrun mengatakan, fenomena yang terjadi saat ini ada kecenderungan dari para orang tua dari keluarga miskin yang mengoperasikan anak-anaknya turun ke jalan guna mencari nafkah. "Ada kecenderungan anak anak tersebut disuruh orang tuanya untuk mengamen dan meminta-minta karena hasilnya cukup baik," kata Asrun.
Namun secara mental, lanjut Asrun, prilaku orang tua tersebut sangat tidak mendidik anak, dan secara moral tidak baik sehingga harus dihentikan.
Pembangunan rumah singgah tersebut, katanya, sudah menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur sosial di Kota Kendari yang sifatnya mendesak. "Kalau belum bisa diwujudkan tahun ini, maka akan menjadi prioritas utama pada tahun depan sebagai salah satu bentuk upaya menciptakan Kendari sebagai kota layak anak dan bisa meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori utama," katanya.
Dijelaskan, Rumah Singgah adalah sebuah rumah yang dibuat, bisa oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah, yang diperuntukkan bagi anak-anak jalanan atau kaum tunawisma lainnya.
"Kami berniat mendirikan rumah singgah bagi anak-anak jalanan di Kendari. Rumah singgah ini untuk menyelamatkan anak-anak terlantar dari tindakan kekerasan di jalanan dan eksploitasi oleh orang tuanya," kata Wali Kota Kendari Asrun, di Kendari, Rabu.
Asrun mengatakan, fenomena yang terjadi saat ini ada kecenderungan dari para orang tua dari keluarga miskin yang mengoperasikan anak-anaknya turun ke jalan guna mencari nafkah. "Ada kecenderungan anak anak tersebut disuruh orang tuanya untuk mengamen dan meminta-minta karena hasilnya cukup baik," kata Asrun.
Namun secara mental, lanjut Asrun, prilaku orang tua tersebut sangat tidak mendidik anak, dan secara moral tidak baik sehingga harus dihentikan.
Pembangunan rumah singgah tersebut, katanya, sudah menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur sosial di Kota Kendari yang sifatnya mendesak. "Kalau belum bisa diwujudkan tahun ini, maka akan menjadi prioritas utama pada tahun depan sebagai salah satu bentuk upaya menciptakan Kendari sebagai kota layak anak dan bisa meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori utama," katanya.
Dijelaskan, Rumah Singgah adalah sebuah rumah yang dibuat, bisa oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah, yang diperuntukkan bagi anak-anak jalanan atau kaum tunawisma lainnya.