Kendari, (Antara News) - Nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun 2014 mencapai Rp640 miliar lebih.
Wali Kota Baubau AS Thamrin di Kendari, Senin, mengatakan APBD Kota Baubau 2014 tersebut sebagian besar atau 58 persen dialokasikan untuk membayar gaji pegawai dan biaya operasional Pemerintah Kota Baubau.
"Gaji pegawai menyedot dana APBD paling besar dari biaya operasional dan belanja barang," katanya.
Sedangkan 42 persen dari sisa APBD tersebut, kata dia, dialokasikan untuk membiayai sejumlah pembangunan instrastruktur dasar seperti pengadaan fasilitas air bersih, fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, lanjutnya, juga dialokasikan untuk membiayai sektor kelautan dan perikanan, pertanian, pembangunan jalan, kepariwisataan dan kebudayaan, dan sebagainya.
"Pembangunan insfrastruktur mendapatkan alokasi anggaran lebih rendah dibandingkan dengan sektor lainnya seperti kepariwisataan dan kebudayaan karena Pemerintah Kota Baubau lebih menitikberatkan pembangunan pada sektor pendidikan, kesehatan dan kebudayaan termasuk pariwisata," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Baubau saat ini lebih fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kita memberi perhatian besar pada keempat bidang itu karena keberhasilan membangun keempat sektor itu, akan sangat menentukan kemajuan dan tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Baubau disamping sektor-sektor lainnya," katanya.
Wali Kota Baubau AS Thamrin di Kendari, Senin, mengatakan APBD Kota Baubau 2014 tersebut sebagian besar atau 58 persen dialokasikan untuk membayar gaji pegawai dan biaya operasional Pemerintah Kota Baubau.
"Gaji pegawai menyedot dana APBD paling besar dari biaya operasional dan belanja barang," katanya.
Sedangkan 42 persen dari sisa APBD tersebut, kata dia, dialokasikan untuk membiayai sejumlah pembangunan instrastruktur dasar seperti pengadaan fasilitas air bersih, fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, lanjutnya, juga dialokasikan untuk membiayai sektor kelautan dan perikanan, pertanian, pembangunan jalan, kepariwisataan dan kebudayaan, dan sebagainya.
"Pembangunan insfrastruktur mendapatkan alokasi anggaran lebih rendah dibandingkan dengan sektor lainnya seperti kepariwisataan dan kebudayaan karena Pemerintah Kota Baubau lebih menitikberatkan pembangunan pada sektor pendidikan, kesehatan dan kebudayaan termasuk pariwisata," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Baubau saat ini lebih fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kita memberi perhatian besar pada keempat bidang itu karena keberhasilan membangun keempat sektor itu, akan sangat menentukan kemajuan dan tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Baubau disamping sektor-sektor lainnya," katanya.