Kendari,  (Antara News) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyatakan siap menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kepala Dinkes Kendari, dr Maryam Rufiah, di Kendari, Sabtu, mengatakan pada beberapa bulan terakhir sudah melaksanakan sosialisasi di internal kantornya guna mengenalkan program BPJS Kesehatan.

"Sosialisasi atau pengenalan yang kami lakukan tersebut lengkap dengan mekanisme pelaksanaannya. Sesuai Peraturan Presiden No 13/2013, dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota bertanggung jawab menyediakan pelayanan bagi peserta BPJS Kesehatan," katanya.

Kesiapan yang dimaksud lanjut Maryam meliputi sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas pelayanan kesehatan dasar seperti puskesmas dan rumah sakit yang menjadi tempat rujukan BPJS.

"Prinsipnya kami siap menjalankan dengann menyiapkan fasilitas kesehatan pemerintah untuk mendukung BPJS Kesehatan. Kami sudah menandatangani nota kesepahaman Pemkot Kendari melalui Dinkes Kendari dengan pihak BPJS," ujarnya.

Maryam menjelaskan, BPJS merupakan perubahan dari PT Askes yang selama ini menjadi penyedia lembaga jaminan sosial kesehatan.

Yang berbeda kata Maryam, kelembagaan BPJS yang menjalankan program JKN kini berlaku universal bagi pemegang kartu Askes, Jamsostek, Asabri, dan Jamkesmas.

"Termasuk bagi seluruh warga, baik bagi penduduk miskin, pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, dan bukan pekerja," katanya.

Maryam mengaku tidak akan bermasalah jika jumlah pasien BPJS membludak, karena sudah menyiapkan seluruh Puskesmas, dan rumah sakit umum daerah (RSUD).

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024