Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sabtu, mencanangkan gerakan pengembangan kawasan padi sawah di daerah itu guna mendukung program swasenbada pangan.
Pencanangan Pengembangan kawasan padi di persawahan Amohalo tersebut dilakukan oleh Wakil wali Kota Kendari, Musadar Mappasoma, dihadiri Kadis Pertanian Kendari, Zainal Arifin dan Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kendari, Rahman Napirah.
Musadar mengatakan, melalui pencangan pengembangan kawasan padi sawah tersebut, maka produksi padi oleh petani di Kendari bisa ditingkatkan dari target yang ada. "Selama ini kami menargetkan 12 ribu ton padi per tahun, dengan pencanangan ini ked epan bisa mencapai produksi padi 15 ribu ton per tahun dengan pola tanam tiga kali setahun," katanya.
Ia menjelaskan, pemerintah kota Kendari sangat konsen dalam rangka pengembangan pertanian di daerah itu dengan cara pemberian bantuan berupa sarana pertanian dan bantuan pengembangan kapasitas petani. "Kita inginkan petani kita menjadi petani sukses dan cerdas, seingga kami senantiasa memberikan tambahan pengetahuan dan pelatihan agar bisa meningkatkan kapasitas mereka," katanya.
Pemerintah kata Musadar, telah memberikan alat mesin penggilingan padi kepada kelompok petani sawah di Amohalo untuk dikelolah bersama.
Pencanangan Pengembangan kawasan padi di persawahan Amohalo tersebut dilakukan oleh Wakil wali Kota Kendari, Musadar Mappasoma, dihadiri Kadis Pertanian Kendari, Zainal Arifin dan Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kendari, Rahman Napirah.
Musadar mengatakan, melalui pencangan pengembangan kawasan padi sawah tersebut, maka produksi padi oleh petani di Kendari bisa ditingkatkan dari target yang ada. "Selama ini kami menargetkan 12 ribu ton padi per tahun, dengan pencanangan ini ked epan bisa mencapai produksi padi 15 ribu ton per tahun dengan pola tanam tiga kali setahun," katanya.
Ia menjelaskan, pemerintah kota Kendari sangat konsen dalam rangka pengembangan pertanian di daerah itu dengan cara pemberian bantuan berupa sarana pertanian dan bantuan pengembangan kapasitas petani. "Kita inginkan petani kita menjadi petani sukses dan cerdas, seingga kami senantiasa memberikan tambahan pengetahuan dan pelatihan agar bisa meningkatkan kapasitas mereka," katanya.
Pemerintah kata Musadar, telah memberikan alat mesin penggilingan padi kepada kelompok petani sawah di Amohalo untuk dikelolah bersama.