Kendari, (Antara News) - Atlet dayung nasional yang sukses menyumbangkan medali bagi tim SEA Games Indonesia mengharapkan bonus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pedayung nasional Jamaludin di Kendari, Rabu, mengatakan bonus menjadi motivasi bagi atlet untuk meningkatkan prestasi.
"Kami bangga menyumbangkan medali bagi tim Merah Putih di arena SEA Games Myanmar. Mudah-mudahan rakyat Sultra dan pemerintah ikut bangga atas prestasi kami mengharumkan bangsa," kata Jamaluddin.
Harapan mendapatkan bonus dari pemerintah Sultra jangan dinilai bahwa atlet materialistik tetapi sebagai bentuk perhatian, katanya.
Hal sama juga diidam-idamkan atlet daerah lain di Indonesia yang merasa bangga atas perhatian pemerintah daerahnya.
"Sesama atlet selalu saling bertanya-tanya, apakah ada bonus dari pemerintah daerah masing-masing atau tidak," tambanya.
Pedayung Sultra yang membela Indonesia di SEA Games Myanmar sukses menyumbangkan tiga medali emas
masing-masing Jamaludin, Laode Ali darta dan Marzuki.
Sedangkan medali perunggu yang menambah pundi-pundi medali tim Merah Putih disabet pedayung rowing putri Ratna.
"Apa pun medali yang dipersembahkan duta dayung nasional asal Sultra patut menjadi kebanggaan. Mereka mampu menjawab harapan rakyat Indonesia di arena SEA Games ke-27 Myanmar," kata Sekretaris PODSI Sultra Firman.
Pedayung nasional senior Jamaluddin dan juniornya Laode Ali Darta menyumbangkan dua medali emas setelah mempecundangi rivalnya pada nomor rowing empat pedayung dan delapan pedayung.
Marzuki bersama pedayung nasional lanya mampu medali emas SEA Games melalui nomor perahu naga.
Sekretaris KONI Sultra Erickson Ludji mengatakan KONI dan Pemerintah Daerah Sultra pasti memperhatikan atlet berprestasi.
"Pengangkatan para atlet berprestasi, baik tingkat PON, SEA Games, Asian Games dan kejuaraan dunia menjadi pegawai negeri sipil (PNS) bukti kepedulian pemerintah," kata Erickson.
Pedayung nasional Jamaludin di Kendari, Rabu, mengatakan bonus menjadi motivasi bagi atlet untuk meningkatkan prestasi.
"Kami bangga menyumbangkan medali bagi tim Merah Putih di arena SEA Games Myanmar. Mudah-mudahan rakyat Sultra dan pemerintah ikut bangga atas prestasi kami mengharumkan bangsa," kata Jamaluddin.
Harapan mendapatkan bonus dari pemerintah Sultra jangan dinilai bahwa atlet materialistik tetapi sebagai bentuk perhatian, katanya.
Hal sama juga diidam-idamkan atlet daerah lain di Indonesia yang merasa bangga atas perhatian pemerintah daerahnya.
"Sesama atlet selalu saling bertanya-tanya, apakah ada bonus dari pemerintah daerah masing-masing atau tidak," tambanya.
Pedayung Sultra yang membela Indonesia di SEA Games Myanmar sukses menyumbangkan tiga medali emas
masing-masing Jamaludin, Laode Ali darta dan Marzuki.
Sedangkan medali perunggu yang menambah pundi-pundi medali tim Merah Putih disabet pedayung rowing putri Ratna.
"Apa pun medali yang dipersembahkan duta dayung nasional asal Sultra patut menjadi kebanggaan. Mereka mampu menjawab harapan rakyat Indonesia di arena SEA Games ke-27 Myanmar," kata Sekretaris PODSI Sultra Firman.
Pedayung nasional senior Jamaluddin dan juniornya Laode Ali Darta menyumbangkan dua medali emas setelah mempecundangi rivalnya pada nomor rowing empat pedayung dan delapan pedayung.
Marzuki bersama pedayung nasional lanya mampu medali emas SEA Games melalui nomor perahu naga.
Sekretaris KONI Sultra Erickson Ludji mengatakan KONI dan Pemerintah Daerah Sultra pasti memperhatikan atlet berprestasi.
"Pengangkatan para atlet berprestasi, baik tingkat PON, SEA Games, Asian Games dan kejuaraan dunia menjadi pegawai negeri sipil (PNS) bukti kepedulian pemerintah," kata Erickson.